Kapan Hari Terbaik Mencari Air Asia?  

Reporter

Senin, 29 Desember 2014 15:42 WIB

Komandan SAR TNI AL, Laksma Abdul Rasyid menjelaskan peta operasi SAR Air Asia di Lanal Batam, Senin 29 Desember 2014. TNI AL mengerahkan 10 KRI, 4 pesawat dan 1 helikopter berkoordinasi dengan Basarnas, dibantu AL Malaysia dan Singapura yang mengerahkan masing-masing 3 kapal perang serta pesawat militer dari Australia, Korea Selatan dan Singapura. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo.

TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian pesawat Air Asia yang hilang dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura, terus dilakukan. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), waktu terbaik pencarian Air Asia adalah dua hari ke depan. (Baca: Mirip MH370, Sinyal ELT Air Asia Lenyap di Laut?)

Menurut Kepala BMKG Andi Eka Sakya, kondisi cuaca pada 30 dan 31 Desember 2014, sangat mendukung untuk meneruskan pencarian. "Kalau boleh dibilang itu golden time untuk mencari pesawat," kata Andi di kantornya, Senin, 29 Desember 2014.

Andi mengatakan periode emas itu terjadi sejak hari ini. Sebab kondisi gelombang di perairan sekitar Bangka Belitung tidak lebih dari tiga meter. (Baca: Pesawat Australia Deteksi Obyek di Lokasi Air Asia)

BMKG memperkirakan ketinggian gelombang hanya berkisar pada angka 1,5 meter. Artinya, kondisi laut aman untuk dilalui semua jenis kapal yang mencari keberadaan pesawat tersebut.

Tim SAR diminta pula bergerak cepat memanfaatkan periode terbaik tersebut. Pada awal Januari, diperkirakan akan ada potensi pembentukan awal hujan yang cukup tebal sehingga berpotensi mengganggu jalannya proses pencarian. "Tanggal 2 dan 3 Januari ada potensi awan CB (cumulonimbus) di sekitar Bangka Belitung dan Selat Karimata jadi cukup berbahaya," kata dia.

Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 dilaporkan hilang kontak dengan otoritas penerbangan pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. Pesawat yang membawa 161 orang itu hilang kontak sekitar 45 menit setelah lepas landas pada pukul 05.30 WIB. Hingga saat ini, tim SAR masih terus mencari keberadaan pesawat dengan rute Surabaya-Singapura tersebut.

DIMAS SIREGAR

Berita Terkait:

Tujuh Pesawat di Jalur Penerbangan Air Asia QZ8501
Cari Air Asia, Basarnas Turunkan Pasukan Elit
Bos AirAsia: Tak Ada CEO yang Jamin Keselamatan
Kerabat Penumpang Ragu Air Asia Jatuh di Belitung
Ini Daftar Kecelakaan Pesawat Terbang Indonesia

Berita terkait

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

2 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

17 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

21 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

52 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

52 hari lalu

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

55 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

57 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya