TEMPO.CO, Sorong - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia telah dijadikan contoh oleh negara-negara lain karena memiliki beraneka ragam suku dan agama, tapi bisa hidup rukun dan tidak ada masalah.
"Banyak yang bertanya kenapa bisa seperti itu, baik negara-negara Timur Tengah, Asia, dan Eropa," kata Jokowi dalam pertemuan dengan kepala daerah, tokoh masyarakat, dan tokoh adat Papua Barat, di kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Senin, 29 Desember 2014.
"Mereka bertanya kenapa di Indonesia sekarang demokrasi dan agama bisa berjalan dengan baik," ujar Jokowi pula. (Baca: Jokowi Janji ke Lembah Baliem Lagi)
Menurut Jokowi, beberapa negara di Eropa Timur dan Timur Tengah masih terjadi konflik. Maka negara-negara di wilayah itu menilai kehidupan demokrasi dan agama yang berjalan beriringan di Indonesia sangat luar biasa. (Baca: Jokowi 'Panggil' Organisasi Papua Merdeka)
Ihwal kehidupan beragama di Papua, Jokowi menilai sudah berjalan dengan sangat baik, meski ada sejumlah masalah kecil, yang beberapa kali masih terjadi. "Di semua negara biasa terjadi hal kecil. Tapi tak ada hal besar di Papua," ucap dia.
Kendati demikian, Jokowi tetap berharap kerukunan antarumat beragama di Papua dieratkan lagi. "Kalau ada hal kecil yang meletup, segera diguyur air biar padam, jangan sampai diundur-undur," tuturnya. (Baca: Presiden Jokowi Dihadiahi Noken Papua)
PRIHANDOKO
Berita lain:
Awan Cumulonimbus Ancam Pencarian Air Asia
Firasat Buruk Keponakan Penumpang Air Asia
Bandara Babullah Ternate Dibuka Kembali
Jokowi: Papua Sangat, Sangat, Sangat Kaya, Namun...
Cari AirAsia,TNI AU Sisir Perairan Tanjung Pandan
Berita terkait
Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
8 menit lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
1 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
1 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
4 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
4 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP
4 jam lalu
Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan
5 jam lalu
Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
7 jam lalu
Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak
8 jam lalu
Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi
9 jam lalu
Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.
Baca Selengkapnya