Awan Cumulonimbus Ancam Pencarian AirAsia

Reporter

Senin, 29 Desember 2014 08:52 WIB

Airbus A320, takes off dari Ronald Reagan Washington National Airport di Arlington, Virginia, 23 September 2013. Pesawat A320-300 milik penerbangan Air Asia Indonesia hilang kontak pada 28 Desember 2014 saat penerbangan dari Surabaya-Singapura. AFP PHOTO / Saul LOEB

TEMPO.CO, PONTIANAK - Tim pencari AirAsia QZ8501 yang dipimpin Basarnas akan bekerja keras hari ini, Senin, 29 Desember 2014. Namun cuaca buruk dan awan cumulonimbus kerap muncul di wilayah pencarian.




Situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melansir wilayah Kepulauan Belitung, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pandan diselimuti cuaca buruk. Begitupula kawasan Sampit, Kalimantan Tengah diprediksi hujan dan angin.(baca:Cari Air Asia,TNI AU Sisir Perairan Tanjung Pandan)




Staf Perkiraan BMKG Pangkal Pinang Akhmad Fadoli menuturkan, cuaca buruk, tingginya curah hujan, serta petir di wilayah udara Bangka Belitung dan sekitarnya masih berlangsung hingga sepekan. Cuaca tersebut karena intensitas pertumbuhan awan comulonimbus naik.




“Kawasan dimana rute AirAsia QZ8501 dari Surabaya ke Singapura dari pantauan kita dipenuhi awan konvertif, terutama awan comulonimbus. Ini yang membahayakan penerbangan, termasuk proses pencarian," ujar Akhmad Fadoli kepada Tempo, Minggu, 28 Desember 2014.(baca: Pencarian Air Asia Difokuskan di Sini)




Menurut Akhmad, pertumbuhan awan konvertif, terutama awan comulonimbus semakin naik. Ini akan menjadi kendala bagi pesawat yang terbang di wilayah udara Bangka Belitung," ujarnya. (Baca:Begini Kondisi Awan Saat AirAsia Hilang Kontak)




Advertising
Advertising

Akhmad mengatakan citra radar BMKG Pangkal Pinang tidak mampu menjangkau koordinat di lokasi yang diduga jatuhnya pesawat AirAsia, di antara perairan Belitung Timur dan Kalimantan. "Dari jangkauan yang masih bisa kita lihat, memang terpantau pada waktu pesawat hilang kontak terindikasi cuaca buruk," ujarnya. (Baca: 5 Teori Hilangnya Pesawat Air Asia)




Kemarin sore, Ahad, 28 Desember 2014, helikopter Super Puma milik Lanud Supadio Pontianak terpaksa kembali ke pangkalan setelah sejam mencari AirAsia. "Cuaca diatas buruk, awan rendah, Helikopter yang terbang rendah saja kesulitan menembusnya," kata Komandan Pangkalan Udara Lanud Supadio Pontianak Kolonel Pnb Tedi Rizalihadi, Ahad, 28 Desember 2014, di Posko Basarnas, kantor SAR Pontianak.

Titik pencarian yang terdeteksi radar Bandara Supadio Pontianak berada di 209 nautical mile, di antara Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat dan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Terjadinya pergeseran titik pencarian, dimungkinkan karena pesawat tersebut berada di air.

"Sinyal yang dipancarkan transpoder pesawat tersebut terakhir tertangkap oleh radar bandara di sekitar Kendawangan dan Pangkalan Bun," ungkap General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak Chandra Dista Wiradi.




SERVIO MARANDA | ASEANTY PAHLEVI

Berita terkait
Pelaut Ini Mengaku Lihat Pesawat Mirip AirAsia
Kasus AirAsia, Mengapa Pesawat Bisa Hilang Kontak?
ATC Klaim Pilot AirAsia Sebut Cuaca Aman

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

9 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

11 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

14 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

28 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

31 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

31 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

34 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

41 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya