Oscar Desano, Kru pesawat Air Asia QZ8501 Surabaya-Singapura yang hilang kontak. (facebook)
TEMPO.CO, Jakarta - Istri pramugara AirAsia, Oscar Desano, bernama Dessy Purbaningrum shock saat mendengar kabar pesawat yang ditumpangi suaminya hilang kontak. Dessy langsung mengurung diri di kamar dan tak mau makan. (Baca: Seperti Apa Jalur AirAsia Versi Flightradar24?)
"Dia sedang hamil 6 bulan. Kabarnya, sih, calon bayinya laki-laki," kata salah seorang sahabatnya yang menolak disebutkan namanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 28 Desember 2014. (Baca: Ini Pesan Pramugara Air Asia Kepada Istrinya)
Menurut sahabatnya tersebut, Decyl--panggilan akrab Dessy Purbaningrum--baru menerima kabar seusai siaran di Gen FM Surabaya sekitar pukul 10.00 WIB. Saat siaran, Decyl memberikan topik bagi para pendengarnya, yakni, "Kejadian apa yang tidak bisa kamu lupakan di 2014." (Baca: SBY Doakan Penumpang AirAsia QZ8501)
Hingga saat ini, Decyl dikabarkan masih mengurung diri di kamarnya. Para sababatnya mengimbau agar wartawan tidak menghubunginya dulu. "Kasihan psikologisnya. Sebaiknya tidak ditanya-tanya dulu," ujarnya.
Para netizen pun beramai-ramai memberikan simpati dan dukungan kepada Decyl melalui akun Twitter-nya. "Kak @dessydecyl yang kuat ya! Jangan banyak pikiran kak. Kasian baby-nya yang di dalam perut. Harus optimis dan yakin kalau kak @ochanky pasti selamat," cuit akun @amelia_kurnia.
Pesawat AirAsia hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. Pesawat dijadwalkan tiba di Singapura pukul 07.20 WIB. Namun pesawat tersebut hilang kontak sebelum perbatasan Indonesia dengan Singapura.
Pesawat berjenis Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang, terdiri atas 138 orang dewasa, 16 anak, dan 1 bayi, serta 2 pilot, 4 awak kabin, dan 1 teknisi. Pesawat diterbangkan oleh Kapten Irianto. AirAsia berangkat dari Surabaya pukul 06.36 WIB. Perjalanan dari Singapura ke Surabaya seharusnya memakan waktu 2 jam 20 menit.
