Titik koordinat hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 di kantor Otoritas Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 28 Desember 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Laksamana Pertama Manahan Simorangkir mengatakan TNI AL turut mengerahkan armada untuk menelusuri keberadaan pesawat Air Asia yang hilang.
"TNI AL sudah mengerahkan dua KRI (kapal perang Republik Indonesia) yang sedang bergerak ke lokasi," ujar Manahan melalui pesan singkat, Ahad, 28 Desember 2014. (Baca: Buru Titik Jatuh Air Asia, Basarnas Dikerahkan)
Tak hanya armada kapal, TNI AL juga melakukan pencarian dengan pesawat. Manahan menyebut dua pesawat CN 235 P-861 dan P-860 juga diserahkan ke lokasi jatuhnya pesawat bernomor penerbangan QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura itu. (Baca: Data Penumpang dan Kru di AirAsia Hilang)
Pesawat AirAsia tersebut dilaporkan hilang dalam perjalanan pagi ini di atas perairan Tanjung Pandan pada ketinggian 34 ribu kaki dari permukaan air laut. Pesawat berjenis Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-AXC tersebut membawa 162 orang.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
15 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
32 hari lalu
AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.