TEMPO.CO, Solo -Sudah empat jam Pasar Klewer terbakar, tapi api belum bisa dipadamkan. Belasan mobil pemadam dikerahkan, namun kebakaran yang terjadi pukul 20.00 WIB itu, hingga pukul 23.00 api tampak makin membesar. Mobil pemadan antara lain di datangkan dari kota sekitar Solo seperti Sukoharjo, Boyolali dan Karang Anyar. (baca: Warga Hambar Proses Pemadaman Pasar Klewer)

Pemilik kios terus berdatangan. Ratapan kesedihan dan gerutu kerugian mewarnai upaya pemadaman api yang terus menyalak. Pasar yang menjadi pusat batik ini saban hari dikunjungi ribuan orang. Mereka datang dari berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Tak jarang turis mancanegara berbelanja di pasar yang berdampingan dengan kompleks Keraton Surakarta ini.

Berdasarkan pantauan Tempo, belum seluruh kios pasar dilalap api. Sumber api, menurut saksi mata, dari Blok D-D lantai 2. Api itu terus menjalar ke Blok C-C. Api justru tidak terlihat menyala di lantai dasar. Meski begitu tidak bisa dipastikan apakah kios di lantai dasar tersebut masih utuh.

Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Menurut anggota Kepolisian Sektor Pasar Kliwon, Inspektur Dua Grandika Indra, petugas pemadan sudah berupaya maksimal untuk menjinakkan api. Namun, proses pemadaman sulit karena terhambat lalu lintas yang padat. "Mobil pemadam tidak bisa bergerak leluasa," kata Grandika nya di lokasi kejadian.

AHMAD RAFIQ

Terpopuler

Kisah Cinta Kaesang Jokowi, 3 Kali Ditolak Gadis
Masih Jomblo, Kaesang Jokowi Tak Galau
Sitor Akan Dimakamkan seperti di Puisinya
The Interview, Pemeran Kim Jong-un Belajar di HBO

Berita Terpopuler
Kisah Cinta Kaesang Jokowi, 3 Kali Ditolak Gadis
Masih Jomblo, Kaesang Jokowi Tak Galau
Sitor Akan Dimakamkan seperti di Puisinya
The Interview, Pemeran Kim Jong-un Belajar di HBO