Status Gunung Soputan Jadi Siaga

Reporter

Sabtu, 27 Desember 2014 16:49 WIB

Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (20/07/2003). Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Muhammad Hendrasto mengatakan, lembaganya menaikkan status Gunung Lokon, di Sulawesi Utara dari Siaga (Level II) menjadi Waspada (Level III).

"Kita tidak tahu apakah peningkatan aktivitasnya akan diikuti letusan atau tidak," kata dia saat dihubungi Tempo, Sabtu, 27 Desember 2014.

Hendrasto mengatakan, PVMBG menaikkan status gunung api itu karena meningkatnya aktivitas kegempaannya. Seperti, gunung Soputan. Dibandingkan dengan gunung Soputan, pada Mei 2014 lalu, aktivitas kegempaan Gunung Soputan juga meningkat, tapi tidak di ikuti dengan letusan. "Ancaman letusan Gunung Soputan itu awan panas. Apalagi ini menjelang tahun baru, pendakinya banyak. Ya sudah naikkan saja statusnya," kata dia.

Berdasarkan pengamatan visual, dari puncak Gunung Soputan terlihat asap putih tipis sedang dengan ketinggian antara 50 meter sampai 200 meter. (Baca : Status Gunung Soputan Dinaikkan Jadi Siaga ... - Tempo.co)

Peningkatan aktivitas kegempaan gunung api itu diamati sejak 9 Desember 2014, dengan meningkatnya intensitas gempa hembusan dan gempa guguran, serta gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal.

Peralatan pemantau Gunung Soputan itu juga mendeteksi gempa drumbeat, yang mengindikasikan pertumbuhan kubah lava sejak 24 Desember 2013. Gempa frekuensi rendah yang mengindikasikan aliran fluida ke permukaan terekam antara 8 Desember 2014 sampai 23 Desember 2014.

PVMBG kemudian menaikkan status gunung itu menjadi Siaga (Level III) sejak 26 Desember 2014, pukul 03.00 WITA.

Hendrasto mengatakan, sifat letusan Gunung Soputan adalah eksplosif dan disertai dengan luncuran awan panas yang bisa menjangkau jarak 6,5 kilometer dari puncaknya. Tak hanya itu, erupsinya juga berpotensi melontarkan material pijar dan abu tebal hingga radius 4 kilometer.

Menurut Hendrasto, dengan status baru itu, masyarakat diminta agar tidak mendekat dalam radius 6,5 kilometer dari puncak Gunung Soputan. PVMBG juga merekomendasikan warga mewaspadai ancaman banjir lahar terutama pada sungai-sungai yang berhulu di gunung itu seperti Sungai Ranowangko, Pentu, Lawian, dan Popang.

"Gunung itu banyak dikunjungi pendaki, biasanya malam minggu. Apalagi tahun baru begini," kata dia. Gunung Soputan merupakan gunung api yang berada di antara Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara. Gunung itu mempunyai ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut.

Aktivitas vulkanik gunung itu bercirikan pertumbuhan kubah lava. PVMBG mencatat kubah lava gunung api itu dimulai sejak 1991, kerap meluber keluar bibir kawah dan menyebabkan guguran lava dengan jarak luncuran berkisar 2 kilometer hingga 6,5 kilometer ke arah barat.

Sementara, hunian terdekat warga berjarak 8 kilometer dari puncak. PVMVG tidak merekomendasikan adanya pengungsian warga di luar radius bahaya yakni diluar 6,5 kilometer.

AHMAD FIKRI


Berita Terpopuler
Tanggul Lapindo Jebol, Ical Liburan ke Eropa
Jokowi ke Papua, Tak Ada Ritual Bakar Batu
Hari Ini, Jokowi Blusukan ke Papua
Jokowi ke Papua, Apa Saja Harapan Warga?

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

8 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

12 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

15 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya