Ini Persamaan Banjir di Indonesia dan Malaysia

Reporter

Sabtu, 27 Desember 2014 09:08 WIB

Banjir di wilayah Pahang, Malaysia, 4 Desember 2014. (harianandalas.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir besar kembali mengancam warga DKI Jakarta. Sejak sabtu pagi hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, ketinggian air di Pintu Air Manggarai sudah mencapai 760 cm. “Sudah di posisi status siaga III,” tulis situs resmi PNPD DKI Jakarta, Sabtu, 27 Desember 2014. (Baca: Hujan Deras, Waspada Banjir di Akhir Pekan)


Bencana banjir juga terjadi di beberapa wilayah lain seperti Bandung Selatan. Banjir bandang yang terjadi pada Selasa, 23 Desember lalu itu menyebabkan 36 ribu rumah di 9 kecamatan terendam air karena luapan Sungai Cisangkuy, anak Sungai Citarum. Pemerintah kota Bandung telah menetapkan status tanggap darurat bencana hingg 29 Desember 2014.


Tak hanya di Indonesia, banjir tahun ini juga melanda lima negara bagian di Malaysia sejak 16 Desember 2014. Banjir di Malaysia tahun ini disebut sebagai banjir terparah sepanjang sejarah Malaysia dan menyebabkan 90.250 jiwa harus mengungsi.


Berikut persamaan banjir di Indonesia dan Malaysia

<!--more-->

1. Curah hujan tinggi.


Banjir di Malaysia tahun ini dipicu tingginya curah hujan yang melanda kawasan Semenanjung Timur Malaysia. Hal yang sama juga terjad di Indonesia. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klomatologi dan Geofisika curah hujan tinggi melanda sebagian wilayah hingga pergantian tahun nanti.


Advertising
Advertising

“Berdasarkan pantauan satelit citra, hingga sepekan ke depan hujan dengan intensitas sedang dan tinggi akan mengguyur beberapa wilayah seperti Bogor, " kata Kepala Stasiun Klimatologi Dermaga Dedi Sucahyono, Kamis, 25 Desember 2014.


2. Sedimentasi Sungai


Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Djoko Mursito mengatakan salah satu penyebab banjir di Bandung selatan adalah semakin parahnya sedimentasi di sejumlah sungai. Djoko mengatakan Kementerian PU sebenarnya sudah memprogramkan normalisasi Sungai Citarum agar kemampuan menahan banjir 5 tahunan naik menjadi 20 tahunan. "Tapi karena tiap tahun terjadi sedimentasi dan daerah resapan hujan berkurang, ya tetap jadi 5 tahunan terus. Kami nggak bisa sendirian mengatasinya," kata Djoko.


Beberapa media Malaysia juga melaporkan banjir tahun ini juga disebabkan meluapkanya sejumlah sungai. (Baca: Solusi Banjir Citarum Telah Dirancang 4 Tahun Lalu)


<!--more-->


3. Berkurangnya daerah resapan


Pesatnya pembangunan di beberapa kota di Malaysia dan Indonesia membuat berkurangnya daerah resapan air. Pembangunan sejumlah gedung dan pemukiman kerap mengabaikan bukaan tanah untuk resapan air. Akibarnya air tumpah ke sungai dan menyebabkan sungai meluap. (Baca juga: Pemerintah Dinilai Lamban Atasi Banjir Bandung )


4. Kebiasaan buang sampah ke sungai


Di beberapa daerah masiha ada kebiasaan masyarakat membuang sampah ke sungai. Hal ini menyebabkan tersendatnya aliran air sehingga sungai mudah meluap. Sampah yang tertimbun di dasar sungai juga menyebabkan pendangkalan.


Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi Tri Adhianto, mengatakan salah satu penyebab banjir di bekasi adalah tumpukan sampah yang menutup saluran air. Akibatnya bila hujan datang sungai akan mudah meluap dan menggenangi permukiman warga.


IRA GUSLINA I PDAT



Berita Terpopuler
Video ISIS Ancam TNI Beredar di YouTube
ISIS Pengancam TNI Rupanya 'Artis YouTube'
Dapat Salam Natal di Pesawat, Pria Ini Ngamuk

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

24 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

32 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

44 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

54 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

57 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

57 hari lalu

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

58 hari lalu

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

58 hari lalu

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

59 hari lalu

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya