3 Tanggul Lapindo Jebol, Lumpur Panas dan Berasap  

Reporter

Jumat, 26 Desember 2014 17:01 WIB

Sebuah eskavator melakukan pengerjaan pembangunan tanggul untuk menampung lumpur Lapindo di titik 73B desa kedungbendo, Porong, Sidoarjo, 17 Desember 2014. Pembangunan tanggul baru sepanjang 1.5 kilometer dan tinggi 5 meter ini menghubungkan titik 73B di desa Kedungbendo dan titik 68 di desa Gempolsari. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Sidoarjo sejak Kamis kemarin menyebabkan tiga titik tanggul lumpur Lapindo di Kecamatan Tanggulangin, yakni satu di Titik 73 A dan dua di 73 B, jebol. Tanggul itu jebol karena tidak mampu menahan desakan volume air hujan dan air lumpur di kolam penampungan.

"Awalnya, kami temukan di Titik 73 A, namun ternyata di selatan Titik 73 B juga ada jebolan. Total, ada tiga," kata juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Dwinanto Hesty Prasetyo, ketika ditemui Tempo di lokasi tanggul jebol, Jumat, 26 Desember 2014. (Baca berita sebelumnya: Tanggul Lapindo Jebol Lagi, Warga Mengungsi)

Jebolan di Titik 73 A panjangnya sekitar 8 meter, sedangkan di titik 73 B yang pertama sekitar 5 meter. Titik 73 B sendiri pernah jebol pada 30 November 2014 dan sempat diperbaiki. "Aliran air lumpur di Titik 73 B panas, mengeluarkan asap," ujarnya.

Menurut Dwinanto, tumpahan air lumpur tersebut berusaha dialirkan ke saluran yang dibuat oleh BPLS sejak sepekan lalu. Saluran mengarahkan air lumpur ke Pulo Gunting dan berujung di Kali Ketapang. "Harapannya, air lumpur tidak mengalir ke permukiman warga Gempolsari," tuturnya. (Baca: Dana Pembuatan Tanggul Lapindo Baru Rp 15 Miliar)

Namun Dwinanto tak memungkiri bahwa masih terdapat celah-celah dari saluran itu yang menyebabkan air lumpur mengalir ke permukiman warga. "Namanya air, pasti bisa melewati lubang kecil," katanya.

Untuk memperbaiki tanggul yang jebol di Titik 73 A, BPLS segera mengerahkan alat berat untuk untuk mencapai titik tersebut. Sedangkan untuk dua jebolan di titik 73 B, BPLS masih akan menunggu perkembangan lebih lanjut karena medannya sulit dilewati.

Jika dirasa memungkinkan untuk dilewati alat berat, jebolan itu bisa langsung ditutup sekaligus. "Kami juga perlu mempertimbangkan sisi teknisnya untuk perbaikan yang di Titik 73 B," ujarnya. (Simak pula: BPLS Akan Bagikan Ganti Rugi Korban Lapindo)

MOHAMMAD SYARRAFAH




Berita Terpopuler Lainnya:
Pengakuan Mengerikan Meriance, TKW yang Disiksa
Jokowi Larang Rapat di Hotel, Arya Bima Curhat
Dapat Salam Natal di Pesawat, Pria Ini Ngamuk
Bercanda di Grup Internet, Pegawai Ini Diadli
ISIS Pengancam TNI Rupanya 'Artis YouTube'
Paus Kritik Birokrat Gereja, Ini Kata Uskup Agung







Advertising
Advertising

Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Baca Selengkapnya