Persoalkan Raskin, Aktivis di Bangkalan Dibacok  

Reporter

Selasa, 23 Desember 2014 15:52 WIB

sodahead.com

TEMPO.CO, Bangkalan - Acara audiensi aktivis Madura Corruption Watch dengan pihak Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, berubah gaduh, Selasa, 23 Desember 2014. Musleh, seorang aktivis pemantau korupsi tersebut, dibacok oleh orang suruhan oknum kepala desa sesaat sebelum acara audiensi dimulai.

"Dibacok di kepala, tapi kondisinya sudah stabil. Sekarang korban ada di rumah saya," kata Direktur Madura Corruption Watch, Syukur. Acara audiensi sedianya akan menanyakan penyaluran beras miskin yang tidak tepat sasaran serta adanya pemotongan dana kompensasi bahan bakar minyak oleh oknum kepala desa di Kecamatan Galis. (Baca berita lainnya: Pembacokan di Pasuruan Diduga Bermotif Dendam)

Pembacokan, ujar Syukur, merupakan bukti bahwa penyaluran beras miskin dan dana program simpanan keluarga sejahtera di Kecamatan Galis memang bermasalah. Karena itu, Syukur meminta penegak hukum mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan penyaluran raskin dan dana program simpanan di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Galis. "Kalau tidak bermasalah, kenapa harus membacok?" ujarnya.

Syukur berharap polisi segera menangkap pelaku pembacokan. Menurut dia, pembacokan itu tidak membuat Madura Corruption Watch menyerah untuk membongkar mafia beras miskin di Kecamatan Galis. "Ini bukan yang pertama. Sebelumnya, dua aktivis kami juga dibacok orang, sudah biasa," katanya lagi. (Baca: Polisi Kantongi Identitas Pembunuh di Bangkalan)

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bangkalan Ajun Komisaris Andy Purnomo membenarkan bahwa Musleh dibacok seseorang. Polisi, kata dia, secepatnya akan memeriksa saksi-saksi di tempat kejadian perkara untuk mengungkap siapa pelaku pembacokan dan apa motifnya. "Kami masih menunggu hasil visum rumah sakit. Baju korban kami sita sebagai barang bukti," ujarnya.

Camat Galis, Budiono mengaku tidak mengetahui peristiwa pembacokan tersebut. Dia mengaku, saat kejadian, dirinya sedang berada di kantor. "Saya lagi tanda tangani berkas saat kejadian," ujarnya. (Simak pula: Bandar Narkoba Bacok Polisi)

MUSTHOFA BISRI




Berita Terpopuler Lainnya:
Aktor Ini Akan Perankan James Bond
Pagi Ini, Jakarta Terima Banjir Kiriman Lagi
Kenapa Visi Susi Lebih Jelas Dibanding Puan
Jokowi Talangi Utang Ical , 'Tak Semudah Sulap'
Indosat Resmi Luncurkan Layanan 4G LTE

Berita terkait

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

1 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

9 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

21 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

24 Januari 2024

Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

Seorang siswa SMK Yadika 2 menjadi korban pengeroyokan, ia mengalami luka bacok di lengan siku kirinya pada Jumat siang, 19 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

9 Januari 2024

Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

Tersangka penyiraman air keras itu dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

8 Januari 2024

Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

Polisi menangkap pelaku penganiayaan terhadap pedagang semangka di Kramat Jati

Baca Selengkapnya

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

3 Desember 2023

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

24 November 2023

KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

Dua pelajar yang terlibat tawuran mendapatkan sanksi berupa pencabutan KJP.

Baca Selengkapnya

2 Gangster Dalam Kasus Pembacokan di Tambora Ditangkap, 6 Masih Buron

1 November 2023

2 Gangster Dalam Kasus Pembacokan di Tambora Ditangkap, 6 Masih Buron

Kejadian pembacokan yang dilakukan kelompok gangster itu terekam melalui CCTV toko sekitar TKP pukul 01.00.

Baca Selengkapnya

Iseng Cari Lawan, Anggota Gangster Konvoi Lalu Bacok 2 Warga di Tambora Jakbar

1 November 2023

Iseng Cari Lawan, Anggota Gangster Konvoi Lalu Bacok 2 Warga di Tambora Jakbar

Dua anggota gangster iseng konvoi motor dengan motif sengaja mencari lawan dan menyerang warga. Penganiayaan pun terjadi di Tambora, Jakbar.

Baca Selengkapnya