Ada 190 Perusahaan di Jabar Minta Penangguhan Upah

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 23 Desember 2014 15:49 WIB

TEMPO

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Hening Widiatmoko mengatakan ada 190 perusahaan yang meminta penangguhan upah minimum koka/kabupaten (UMK) 2015 kepada Gubernur Jawa Barat. "Mayoritas dari Bogor," katanya pada Tempo, Selasa, 23 Desember 2014.

Kemarin merupakan batas terakhir penyerahan berkas usulan penangguhan pemakaian upah minimum. Batas waktunya seharusnya 20 Desember 2014. "Tapi, karena jatuh hari Sabtu, kita geser menjadi Senin, 21 Desember 2014, untuk terakhir menerima," ujarnya.

Menurut dia, mayoritas yang meminta penangguhan upah adalah perusahaan yang mempekerjakan banyak pekerja. "Sama, dari tahun ke tahun, yang paling banyak itu perusahaan dengan jumlah tenaga kerja besar, padat karya," tuturnya.

Jumlah perusahaan yang mengajukan penangguhan upah lebih sedikit dibanding sebelumnya. Saat pemberlakuan UMK 2014, ada 208 perusahaan yang meminta penangguhan upah, dan Gubernur Jawa Barat hanya setuju memberikannya pada 166 perusahaan.

Penangguhan upah pada 166 perusahaan diberikan untuk upah 140.562 buruh. Lebih dari 80 persen di antaranya merupakan perusahaan padat karya, seperti garmen, alas kaki, dan tekstil.

Saat itu ada 208 perusahaan yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Jawa Barat yang mengajukan penangguhan upah. Di tengah prosesnya, lima perusahaan di antaranya mencabut permintaan penangguhan upah. Selebihnya, Gubernur Jawa Barat menolak penangguhan upah bagi 37 perusahaan.


AHMAD FIKRI

Terpopuler:
Film Sutradara Indonesia Masuk Nominasi Oscar
Spesies Baru Ditemukan di Parit Terdalam Bumi
Menteri Jonan Marah Gara-gara Harga Tiket
7 Murid di Bosnia Hamil Usai Study Tour 5 Hari

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

47 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

52 hari lalu

Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).

Baca Selengkapnya

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.

Baca Selengkapnya