Ratusan Tenaga kerja Indonesia ilegal asal Malaysia tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 23 Desember 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengatakan pihaknya telah menyiapkan delapan unit pesawat Hercules untuk pemulangan tenaga kerja Indonesia.
"Prinsipnya, kami siap, mau dipakai untuk beberapa hari ke depan pun tak masalah," kata Moeldoko saat konferensi pers di Markas Besar TNI, Selasa, 23 Desember 2014.
Sebanyak 1.428 TKI akan dipulangkan dengan cara bertahap. Saat ini, mereka ditampung di depo imigrasi, seperti KLIA, Semenyih, dan Bukit Jalil. (Baca: Lima Hercules TNI AU Jemput TKI di Malaysia)
Hari ini, sebanyak 875 TKI ilegal dari Malaysia akan dipulangkan. Pesawat Hercules berangkat dari landasan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandara Subang, Malaysia. Setelah itu, mereka akan dipulangkan ke daerah asalnya.
Sejak kemarin, lima pesawat Hercules milik TNI AU bergerak dari Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan Lanud Abdul Rahman Saleh. Pesawat tersebut standby di Pekanbaru sembari menunggu komando penjemputan TKI. (Baca: Indonesia Minta Malaysia Tindak Majikan Ilegal)
Jumlah TKI terdiri atas 963 TKI laki-laki dan 397 perempuan. Mereka ditahan di 26 titik tahanan imigrasi Malaysia karena tidak memiliki izin kerja resmi atau permit, melebihi batas masa tinggal, melanggar aturan dokumen, dan pemalsuan dokumen izin kerja.