TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengingatkan masyarakat agar berhati-hati menghadapi puncak musim hujan yang akan berlangsung Januari 2015. Pada saat itu, tingginya curah hujan dikhawatirkan akan menimbulkan sejumlah bencana. (Baca: 161 Bencana Alam Terjadi Sepanjang 2014)
Berdasarkan catatan BNPB, kata Sutopo, lebih dari 90 persen bencana di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi. Di antaranya adalah bencana yang disebabkan oleh banjir, longsor, puting beliung, kekeringan, cuaca ekstrem, dan kebakaran hutan-lahan. (Baca: Inilah Skenario Banjir Jakarta pada 2015)
Bencana hidrometeorologi berkorelasi positif dengan pola curah hujan. Puncak hujan di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada Januari 2015. Selama Desember 2014-Maret 2015, hujan akan tinggi, sehingga banyak banjir, longsor dan puting beliung.
Di Indonesia, rata-rata ada 1.295 kejadian bencana per tahunnya. Tiga daerah paling banyak terjadi bencana adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, karena memang banyak penduduk di daerah ini.
Bertambahnya penduduk yang tinggal di daerah rawan bencana, kata Sutopo, adalah konsekuensi dari lemahnya implementasi tata ruang dan penegakan hukum. Kawasan industri dibangun pada daerah-daerah rawan bencana.
"Banjir dan longsor sebenarnya adalah bencana yang dapat diminimalkan risikonya. Sebab, kita sudah tahu kapan, di mana, dan apa yang harus dilakukan," katanya dalam keterangan tertulis, Ahad, 21 Desember 2014.
SUPRIYANTHO KHAFID
Berita Terpopuler
Ical, Lumpur Lapindo, dan Pemberi Harapan Palsu
3 Dalih Pemerintah Jokowi Talangi Utang Lapindo
Alasan TNI AL Tak Penuhi Permintaan Menteri Susi
Ahmad Dhani Kembali Omeli Garuda
Berita terkait
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan
11 jam lalu
Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).
Baca SelengkapnyaBanjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya
21 jam lalu
Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang
1 hari lalu
Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
6 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
7 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
7 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
8 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
8 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
9 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
9 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca Selengkapnya