Petugas mengangkat jenazah yang berhasil ditemukan dalam pencarian korban longsor di hari ketujuh, Banjarnegara, Jawa Tengah, 19 Desember 2014. Total korban yang sudah ditemukan mencapai 90 orang. Tempo/Aris Andrianto
TEMPO.CO, Banjarnegara - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN) menyatakan sebanyak 93 korban longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, berhasil dievakuasi hingga Ahad dinihari, 21 Desember 2014. Dua dari 93 jenazah yang telah dievakuasi ditemukan dalam kondisi sedang berpelukan.
"Mereka adalah ibu dan anak," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Jawa Tengah Tri Joko Priyono di lokasi longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Jumat, 19 Desember 2014. (Baca: Solusi Mbah Rono untuk Korban Longsor Banjarnegara)
Dia menjelaskan hampir setengah hari tim gabungan berusaha mengangkat korban longsor ibu dan anak yang terjepit tembok. Jika tak hati-hati, tubuh korban bisa lepas karena sudah tertimbun selama tujuh hari. Posisi ibu sedang memeluk anaknya sambil melindungi kepala sang anak. Letak kepala si anak berada di dada sang ibu. (Baca: Longsor Banjarnegara, Keluarga Diminta Legawa)
Koordinator Lapangan Evakuasi Korban, Letnan Kolonel Infanteri Edy Rohmatulloh, mengatakan kendala cuaca menjadi proses evakuasi semakin berat. (Baca juga: Kenapa Warga Cuek Longsor, Ketua BNPB Punya Cerita)