TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia mengaku bakal berdiskusi dengan KPK ihwal persoalan di kementeriannya. "KPK sebetulnya mau ke Kemendagri, tapi saya saja yang ke sini," katanya sebelum masuk gedung KPK, Jumat, 19 Desember 2014.
Menteri Tjahjo tiba di kantor KPK, Jalan Kuningan, Jakarta Selatan, pukul 14.30 WIB. Dia menumpang mobil dinasnya, Toyota Kijang Innova putih berpelat nomor RI-20. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu belum sempat berbicara banyak kepada wartawan. (Baca: 3 Modus Kepala Daerah Agar Punya Rekening Gendut)
Termasuk saat ditanya mengapa dia memberikan status "dengan hormat" saat memberhentikan Bupati Bogor Rachmat Yasin yang tersandung kasus suap izin lahan. "Namanya salah, ya, harus diberhentikan," kata Tjahjo, tanpa menjelaskan lebih lanjut. (Baca: PPATK: Rekening Gendut Banget Hanya buat KPK)
Jawaban Tjahjo yang lain juga tak memuaskan wartawan saat ditanya soal rekening gendut kepala daerah dan rencana KPK membuka cabang di daerah-daerah. "Nanti, tunggu KPK dulu soal apa yang akan dibahas nanti," ujar Tjahjo. (Simak juga: Deddy Mizwar Pejabat Tajir, Punya Rekening Gendut)