Jalur Bandung-Garut Terendam Setengah Meter  

Reporter

Jumat, 19 Desember 2014 11:35 WIB

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Bandung - Jalur dari Bandung ke Garut lewat Jalan Raya Rancaekek sampai Jumat, 19 Desember 2014, masih terendam banjir setinggi 40-50 sentimeter. Jalur utama itu sejak Kamis malam kemarin terputus total karena ketinggian banjir mencapai 100 cm.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Marlan mengatakan jalur Bandung-Garut terkena dampak terparah akibat meluapnya Sungai Citarik. “Semalam putus total. Pagi ini, jalur Bandung-Garut hanya bisa dilalui bus. Mobil dan sepeda motor belum bisa. Kemacetan pun cukup panjang,” kata Marlan.

Dia menuturkan pengendara dari Bandung ke Garut bisa mencoba dua jalur lain. Pertama, lewat Jatinangor ke Pamulihan lalu keluar di Parakan Muncang. Jalur kedua lewat Sapan, Gedebage, ke Warung Peteuy, Cicalengka.

Adapun di jalur jalan tersebut arah sebaliknya, yaitu dari Garut ke Bandung, ketinggian banjir relatif dangkal. Menurut Marlan, mobil dan sepeda motor pagi ini sudah bisa melintasinya.

Selain di Rancaekek, luapan Sungai Citarik setinggi 40 cm juga menggenangi perumahan warga di Cicalengka serta memutus jalan pada Kamis malam lalu. Banjir lainnya menggenangi perumahan warga di Baleendah dengan ketinggian 50-100 cm. Pagi ini, ujar Marlan, semua banjir tersebut mulai surut.

Adapun di daerah Cileunyi, warga dilaporkan sedang memperbaiki tanggul yang jebol oleh luapan Sungai Cikeruh. “Ada empat rumah yang dilaporkan terendam,” kata Marlan.

Di Desa Cukang Genteng, Kecamatan Pasir Jambu, BPBD Kabupaten Bandung menerima laporan adanya longsor yang menimbun pemakaman dengan luas tutupan tanah sekitar 3 meter persegi.

Sejak Kamis sore hingga malam kemarin, hujan berjam-jam mengguyur Bandung dan daerah sekitarnya. Di Cibiru, Bandung Timur, angin puting beliung juga merusak puluhan rumah serta kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

ANWAR SISWADI

Berita lain:
Ke Mana 'Rekening Gendut' Artis Diinvestasikan?
Jokowi: Indonesia Gemah Ripah Loh Jinawi, Faktanya...
Soal Natal, FPI Anggap Presiden Jokowi Murtad







Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

4 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

5 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

7 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya