Begini Gaya Kodim Negoisasi Sandera Gresik

Reporter

Jumat, 19 Desember 2014 07:59 WIB

REUTERS/Yiorgos Karahalis

TEMPO.CO, Surabaya - Kapten Suwanto adalah tokoh utama di balik pembebasan Zahriani Putri Agustin alias Rani, 10 tahun, dalam peristiwa penyanderaan di Gresik, Rabu, 17 Desember 2014. Dia menjadi orang pertama yang berkomunikasi langsung dengan penyandera, Fuad Ahmad, 32 tahun, hingga akhirnya menjalani peran bak negosiator. (Baca: Bebaskan Sandera, Perwira TNI Dapat Penghargaan)

Negosiasi dimulai ketika dia keluar dari Markas Komando Distrik Militer 0817/Gresik dan mendapati pelaku sudah mendekap Rani, siswa sekolah dasar di Gresik. Tangan kanannya menempelkan pisau ke leher korban dan tangan kirinya memegang leher. "Saya tanya, 'Apa maumu?' kata Suwanto. "Saya (pelaku) minta perlindungan," kata Suwanto menirukan pelaku yang menjawab pertanyaannya. "Kalau minta perlindungan, masuk," ujarnya kemudian.

Di tengah lapangan Kodim, pelaku meminta dipertemukan dengan Komandan Kodim 0817. Secara spontan, Suwanto langsung mengaku sebagai komandan pasukan militer tersebut.

Pelaku kemudian meminta Suwanto diajak ke dalam ruangan. Ketika melihat foto yang berjejer di ruangan, pelaku menemukan foto Komandan Kodim 0817 yang berbeda dengan wajah Suwanto. "Sampeyan bohongi saya, ternyata bukan komandannya," ujar pelaku seperti ditirukan Suwanto.

Ayah Ardiansyah Armawan dan Firman Maulanan itu berkeras bahwa dialah yang ada dalam foto tersebut. "Lihat kumisnya, lihat alisnya. Saya komandannya," kata Suwanto yang memang berkumis dan beralis tebal.

Kebetulan di dalam foto tersebut juga ada wajah Suwanto. Pria kelahiran Gresik, 12 November 1965, itu juga termasuk perwira tertua di lingkungan Kodim 0817. Fuad Ahmad pun percaya.

Negosiasi terus dilakukan Suwanto agar korban bisa dibebaskan. Suwanto pun berusaha mengulur waktu untuk mencari kesempatan hingga dua jam. Selama negosiasi, berbagai upaya dia lakukan, seperti memberi minum kepada korban dan bertanya apakah pelaku memiliki anak.

Kepada Suwanto, pelaku mengaku mempunyai anak seusia korban. Suwanto lantas meminta pelaku menjauhkan pisau dari leher korban sebagai bukti sayang kepada anaknya. Permintaan itu dipenuhi. Tapi pelaku, sambil terus memegang leher korban, menempelkan pisau ke dada korban.

"Seandainya saja saya bisa merebut pisau. Saya hanya sendirian di dalam ruangan. Khawatirnya pelaku akan lebih erat memegang leher dan mencekik korban. Bisa lebih parah nanti," kata Suwanto. (Baca: Disandera, Siswi SD Gresik Mengira Dicandai Paman)

Negosiasi akhirnya menemui jalan buntu. Ujungnya, Fuad tewas dengan dua peluru bersarang di tubuhnya setelah disergap di dalam mobil yang diminta mengantarnya ke Pelabuhan Tanjung Perak. Rani berhasil diselamatkan, sedangkan Suwanto menderita luka di tangan karena mencoba merebut pisau pelaku.

AGITA LISTYANTI

Terpopuler
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret

JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang

JK Walk Out, Titiek: Ngambek atau Mau Bobok?

Rupiah Jeblok, SBY Bela Jokowi

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

5 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

5 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

6 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

7 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

8 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

11 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

12 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

18 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

26 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

27 hari lalu

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya