Pemerintah Talangi Rp 781 Miliar Dana Lapindo

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 18 Desember 2014 20:09 WIB

Sebuah eskavator melakukan pengerjaan pembangunan tanggul untuk menampung lumpur Lapindo di titik 73B desa kedungbendo, Porong, Sidoarjo, 17 Desember 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo belum memikirkan soal sanksi yang harus diterima PT Minarak Lapindo Jaya karena tidak mampu membayar ganti rugi 20 persen warga di area terdampak Lumpur Lapindo. (Baca: Jokowi Bahas Ganti Rugi Korban Lapindo Hari Ini )

Pemerintah mengklaim mendahulukan kepentingan rakyat di Sidoarjo ketimbang hukuman bagi bekas perusahaan Aburizal Bakrie tersebut.

"Hal lain terkait fairness bagi Minarak Lapindo kita pikirkan kemudian," kata Andi Widjajanto, sekretaris kabinet, di Istana Negara, 18 Desember 2014. (Baca: Terancam Lumpur Lapindo, Nenek Ini Harus 'Diculik' )

Jokowi, menurut Andi, lebih mementingkan nasib dan hak warga Sidoarjo yang tidak terpenuhi hingga delapan tahun. Lapindo mengklaim tidak sanggup membayar setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan pemerintah harus hadir dalam upaya ganti rugi korban lumpur lapindo, baik pada area terdampak dan area tidak terdampak.

Pemerintah tentu tidak mau sekadar menalangi. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono akan meminta Kejaksaan Agung menyita seluruh aset dan kepemilikan tanah PT Minarak Lapindo. Sekitar 80 persen tanah area terdampak senilai Rp 3,2 triliun, yang sudah dilunasi Minarak, disita sebagai jaminan.

Pemerintah memberi waktu Lapindo mengganti dana talang pembayaran 20 persen ganti rugi area berdampak senilai Rp 781 miliar dalam empat tahun kedepan. Jika dalam empat tahun Lapindo tidak mampu bayar, 100 persen aset di daerah terdampak disita untuk negara.

"Saya kita ini adil, Jaksa Agung akan membuat surat kuasa jual. Jadi kalau tidak lunas pemerintah bisa jual," kata Basuki. (Baca: Kena Lumpur Lapindo, Puluhan Warga Mengungsi Lagi)

Menteri Sosial Kofifah Indar Parawangsa menyatakan, langkah pengambil alihan pembayaran ganti rugi adalah langkah paling memungkinkan saat ini. Dana untuk ganti rugi sendiri akan dimasukan pemerintah ke Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2015.

"Tujuan pemerintah bukan membeli tanah, tapi membantu rakyat korban lumpur," kata Kofifah.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang turut hadir dalam rapat dengan Jokowi menyambut positif. Ia menilai kebijakan Jokowi sebagai terobosan baru. Kebijakan ini juga mengatasi kesulitan pemerintah daerah untuk menangani dan mencegah masalah bocor pada tanggul lumpur.

"Dengan ini kita bisa leluasa untuk masuk dan membenahi tanggul. Sekarang itu kalau kena hujan bisa jebol kalau tak ditangani," kata Soekarwo.

Masalah lumpur Lapindo sendiri memang menjadi salah satu janji kampanye Jokowi-Jusuf Kalla saat pemilihan umum. Kedua kerap menyatakan akan membela korban lumpur Lapindo.

FRANSISCO ROSARIANS




Berita Bisnis Lainnya
Rupiah Jeblok, SBY Bela Jokowi
Rupiah Jeblok, SBY Curhat di Twitter
Tim Anti-Mafia Migas Temukan Persoalan di Tubuh Petral

Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

21 Januari 2022

Terkini Bisnis: Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Perpanjangan PKPU Garuda

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia soal kecelakaan maut di Balikpapan hingga soal PKPU Garuda.

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

21 Januari 2022

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Kementerian ESDM melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Baca Selengkapnya