Agus Bos PPATK Didapuk Jadi Ketum Klub Karate

Reporter

Kamis, 18 Desember 2014 18:15 WIB

Ketua Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI), Agus Santoso. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Agus Santoso terpilih menjadi pimpinan Bandung Karate Club (BKC). Dia didapuk menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Bandung Karate Club dalam musyawarah nasional luar biasa klub itu yang digelar pada Rabu malam, 17 Desember 2014, di Bandung.

“Saya dipilih jadi ketua umum periode 2014-2018,” ujar Agus ketika dihubungi, Kamis, 18 Desember 2014. Setelah terpilih menjadi ketua umum, Agus langsung diminta membuka kejuaraan nasional karate di Gedung Olahraga C-tra Arena, Jalan Cikutra, Bandung. (Baca: Dapat Sabuk Hitam, Wakil Ketua PPATK Bergelar Pendekar)

Menurut Agus, kejuaraan nasional yang merupakan agenda tahunan ini diikuti 1.600 atlet dari 33 provinsi. “Saya membuka kejurnasnya tadi siang,” ujarnya. (Baca: PPATK Pelototi Rekening Anggota DPRD)

Agus menyatakan olahraga bela diri, khususnya karate, membawa misi internalisasi nilai-nilai kejujuran, penghormatan, keberanian, kesetiaan, dan nama baik. Karena itu, kata dia, olahraga ini patut didukung dan dikembangkan untuk membangun karakter anak bangsa. (Baca: PPATK Butuh 2 Pekan Usut Aset Calon Pimpinan KPK)

Sebagai ketua umum, Agus ingin mewujudkan mandat musyawarah nasional luar biasa, yakni mengembangkan BKC sebagai klub olahraga yang mampu mewadahi talenta anak-anak muda Indonesia untuk berprestasi. Selain itu, Agus ingin terus membangun persaudaraan antaranggota BKC. Visi Agus tersebut akan diwujudkan dengan menyelenggarakan kejuaraan karate tingkat internasional di Batam pada tahun depan. “Mohon dukungannya,” ujar Agus.

Bandung Karate Club didirikan didirikan Sensei Kang Iwa Rahadian pada 1966. Saat ini cabang BKC sudah tersebar di seluruh Indonesia dengan ribuan karateka aktif dan ratusan ribu alumnus. Agus menganggap BKC sebagai salah satu aset bangsa Indonesia yang terbaik dan telah banyak membangun karakter bangsa. “Banyak anak BKC yang sudah jadi orang, loh,” katanya.


LINDA TRIANITA



Berita terpopuler
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang
JK Walk Out, Titiek: Ngambek atau Mau Bobok?
Tiga Persamaan Heboh Acara Anang dan Raffi Ahmad

Berita terkait

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

13 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

2 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

BI Masih Uji Coba Rupiah Digital, Pengamat: Permudah Pelacakan Transaksi Korupsi

56 hari lalu

BI Masih Uji Coba Rupiah Digital, Pengamat: Permudah Pelacakan Transaksi Korupsi

mplementasi rupiah digital memberikan kemudahan dalam menelusuri transaksi. Salah satu hal menariknya adalah kemudahan melacak transaksi hasil korupsi.

Baca Selengkapnya

Kepala PPATK Ungkap Kasus Dana Kampanye Ilegal, Ini Sejarah Panjang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

19 Desember 2023

Kepala PPATK Ungkap Kasus Dana Kampanye Ilegal, Ini Sejarah Panjang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana sebut adanya dugaan aliran dana kampanye ilegal. Ini sejarah lembaga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

Baca Selengkapnya

PPATK Sebut Dugaan Aliran Dana Kampanye Ilegal, Ini Profil Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

19 Desember 2023

PPATK Sebut Dugaan Aliran Dana Kampanye Ilegal, Ini Profil Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan adanya dugaan aliran dana kampanye yang bersumber dari tambang ilegal dan penyalahgunaan BPR.

Baca Selengkapnya

Seluk Beluk PPATK, Lembaga Pencegahan TPPU yang Dimiliki Indonesia

16 Juli 2023

Seluk Beluk PPATK, Lembaga Pencegahan TPPU yang Dimiliki Indonesia

PPATK memiliki fungsi utama yakni untuk melakukan koordinasi pelaksanaan upaya untuk mencegah maupun memberantas TPPU di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat PPATK, Lembaga yang Membekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang

15 Juli 2023

Mengenal Lebih Dekat PPATK, Lembaga yang Membekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang

PPATK bekerja dan memiliki tanggung jawab secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Efek Jera Hukuman Disiplin di Kasus Transaksi Janggal Rp 349 Triliun

12 April 2023

Tak Ada Efek Jera Hukuman Disiplin di Kasus Transaksi Janggal Rp 349 Triliun

Sri Mulyani memberikan hukuman disiplin terhadap 193 ASN Kemenkeu yang berkaitan dengan transaksi mencurigakan Rp 349 triliun periode 2009-2023.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Sebut Kasus Impor Emas Batangan Ditjen Bea Cukai, Ini Penjelasan Wamenkeu

31 Maret 2023

Mahfud MD Sebut Kasus Impor Emas Batangan Ditjen Bea Cukai, Ini Penjelasan Wamenkeu

Wamenkeu Suahasil Nazara merespons kasus dugaan pencucian uang di Ditjen Bea Cukai yang berkaitan dengan emas batangan.

Baca Selengkapnya

Kepala PPATK: Jangan Salah Persepsi, Transaksi Janggal Rp 300 Triliun Pegawai Kementerian Keuangan bukan Korupsi

14 Maret 2023

Kepala PPATK: Jangan Salah Persepsi, Transaksi Janggal Rp 300 Triliun Pegawai Kementerian Keuangan bukan Korupsi

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan transaksi janggal senilai Rp 300 triliun pegawai Kementerian Keuangan bukan korupsi.

Baca Selengkapnya