Makan-Minum PNS Banyuwangi Habiskan Rp 17 Miliar

Reporter

Rabu, 17 Desember 2014 16:54 WIB

Sejumlah calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengikuti tes di Makassar, Sulawesi Selatan (24/10). Sebanyak 1280 CPNS Depertemen Pertanian Tahun Anggaran 2009 melakukan tes. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengalokasikan anggaran makan dan minum pegawai negeri sipil pada tahun 2015 sebesar Rp 17 miliar. Anggaran itu tercantum dalam dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Banyuwangi 2015 yang disahkan akhir November lalu.

Anggaran makan dan minum itu mencakup makan dan minum harian serta makan dan minum tamu maupun rapat satuan kerja pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banyuwangi. Alokasi anggaran tersebut hanya turun Rp 1 miliar dari tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 18 miliar. (Baca berita lainnya: Pemerintah Solo Pangkas Anggaran Makan dan Minum)

Anggaran makan dan minum pegawai Banyuwangi mengalahkan anggaran pelayanan kesehatan masyarakat. Program peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak tahun 2015, misalnya, hanya dianggarkan Rp 126,9 juta. Adapun program perbaikan gizi masyarakat hanya Rp 150 juta.

Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jawa Timur, Dahlan, menilai anggaran Rp 17 miliar untuk makan dan minum pegawai negeri itu terlalu gendut. Terlebih lagi pemerintah pusat sedang gencar menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah agar berhemat. "Seharusnya pemerintah daerah mematuhi instruksi pemerintah pusat," katanya. (Baca: Malang Hapus Anggaran Makan-Minum PNS)

Menurut FITRA, pemerintah daerah sering boros dalam pos anggaran makan-minum. Apalagi pos ini paling susah diawasi. Seharusnya, kata dia, angka tersebut bisa dihemat paling sedikit 20 persen agar bisa dialokasikan untuk program lain yang menyangkut kepentingan publik.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Banyuwangi Djuang Pribadi mengatakan alokasi anggaran makan dan minum sudah dihitung berdasarkan kebutuhan selama setahun. Namun dia yakin tidak seluruh anggaran itu akan terserap. "Kami siap melaksanakan efisiensi," ujarnya. (Simak pula: Jokowi Ingin Rampingkan Anggaran Rapat 40 Persen)

IKA NINGTYAS




Berita Terpopuler:
Ahok Umrahkan Marbot, Ini Reaksi FPI
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik
Wajah Ical Lenyap dari Markas Golkar
Strategi Jokowi Atasi Pelemahan Rupiah
Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

12 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

28 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

59 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya