TEMPO.CO, Bengkulu - Polairud Polda Bengkulu menangkap satu unit kapal ukuran 6 GT yang menggunakan pukat harimau dan satu unit kapal yang tidak memiliki dokumen resmi saat mencari ikan di perairan Bengkulu, Selasa, 16 Desember 2014.
"Para nahkoda dan anak buah kapal saat ini sedang dimintai keterangan di Polda Bengkulu," kata Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol, M. Gufron, dalam jumpa pers di kantornya, Selasa sore, 16 Desember 2014.
Dua unit kapal yang dinahkodai oleh warga Bengkulu itu telah diamankan Polairud Polda Bengkulu dan akan menjadi barang bukti. Para pelaku akan dijerat dengan Undang Undang Nomor 45 tahun 2009 tentang Perikanan dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Penangkapan ini, kata Gufron, dilakukan sekitar pukul 01. 05 WIB saat Polairud melakukan patroli laut di perairan laut Bengkulu Utara.
Kadir, 54 tahun, tokoh nelayan di Bengkulu, mengaku tidak mengetahui bila pukat harimau, termasuk yang mini yang dia gunakan, melanggar hukum. "Saya tidak tahu ini melanggar. Jika memang melanggar maka saya akan bantu pemerintah untuk mensosialisasikan pada nelayan," katanya.
Kadir mengatakan, pukat harimau mini berukuran 9 meter X 15 meter yang dia gunakan memiliki sistem kerja layaknya pukat harimau, namun ukurannya saja yang lebih kecil dibandingkan pukat harimau.
Menurut Kadir, hampir sebagian besar nelayan di daerah ini menggunakan alat tangkap seperti yang ia gunakan. Selama ini, mereka tidak pernah mendapatkan bantuan alat tangkap dari pemerintah. "Saya sudah 30 tahun menjadi nelayan, alat ini kami buat sendiri dan kami gunakan, dan kami tidak tahu kalau ini melanggar," ungkapnya.
Saat berkunjung ke Bengkulu beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran kepolisian dan TNI AL membersihkan alat tangkap ikan yang menggunakan pukat harimau yang banyak ditemukan di perairan Bengkulu.
PHESI ESTER JULIKAWATI
Berita Lainnya
Dua Sandera Tewas, Korban Teror di Australia
Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam
Anang Minta Maaf Soal Tayangan Ashanty Melahirkan
Jokowi Panjat Menara Intai Perbatasan di Sebatik
Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik
Berita terkait
KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi
8 April 2023
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.
Baca SelengkapnyaTenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri
15 Januari 2023
Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?
15 Januari 2023
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kelahiran 15 Januari 1965, ini kini aktif sebagai Ketua Pandu Laut Nusantara.
Baca SelengkapnyaKKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan
18 Maret 2021
KKP meminta dukungan Polri, khususnya di lapangan terkait pengamanan dan penegakan hukum termasuk menindak kasus penyelundupan ikan ilegal dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaKKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna
22 Agustus 2020
Dua kapal asing berbendera Vietnam diringkus KKP di laut Natuna.
Baca SelengkapnyaHibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan
24 November 2019
Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan kebijakan KKP yang ingin menghibahkan kapal asing pencuri ikan tidak cocok diterapkan di wilayahnya
Baca SelengkapnyaEdhy Prabowo: Nelayan Melanggar, Jangan Langsung Dipidana
13 November 2019
"Saya meminta petugas PSDKP ikut membela nelayan jangan sampai memusuhi nelayan," kata Edhy Prabowo.
Baca SelengkapnyaHalau Kapal Asing Pencuri Ikan, Edhy Minta Bantuan Pengusaha
9 November 2019
"Jadi di laut Bapak bantu jadi mata telinganya kita," kata Menteri Edhy meminta bantuan pengusaha ikut melaporkan kapal asing pencuri ikan ke KKP.
Baca SelengkapnyaKuartal III 2019, Produksi Perikanan Tangkap Naik 17 Persen
4 November 2019
Produksi perikanan tangkap mencatatkan kenaikan pada kuartal III/2019.
Baca SelengkapnyaSalam Perpisahan, Susi Pudjiastuti Minta Perangi Illegal Fishing
18 Oktober 2019
Tinggal dua hari lagi Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.
Baca Selengkapnya