Bandar Sabu dan Pemilik Senjata Api Dibekuk Polisi

Reporter

Selasa, 16 Desember 2014 20:00 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bima - Aparat Satuan Reserse Kepolisian Resor Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Selasa dini hari, 16 Desember 2014, membekuk Mulyadin , 37 tahun, di rumahnya di Kampung Rabangodu Utara, Kecamtan Raba, Kota Bima.


Kepala Unit Buru Sergap (Buser) Satuan Reserse Polresta Bima, Bripka Guntur, menjelaskan penangkapan terhadap Mulyadin, karena terlibat dalam bisnin narkoba jenis sabu. Mulyadin bahkan sudah lama bertindak sebagai bandar sabu di Kota Bima.


Guntur mengatakan, dalam penangkapan itu bukan hanya sabu yang siap diedarkan yang disita, tapi juga senjata api. Satu di antaranya jenis Ak 47. Sejata api lainnya adalah pistol FN. Polisi juga menyita 47 buah amunisi yang disimpan dalam botol air mineral. Selain itu, polisi juga menemukan uang tunai Rp 870 ribu. “Penyelidikan terus dikembangkan untuk mengungkap mengapa dia memiliki senjata api,” kata Guntur, Selasa, 16 Desember 2014.


Menurut Guntur, Mulyadin diduga mahir menggunakan senjata api. Saat digerebek, Mulyadin sempat menodongkan senjata AK 47 itu ke arah polisi, tapi anggota polisi lainnya segera menyergapnya dari arah belakang.


Berdasarkan pengakuannya kepada penyidik yang memeriksanya, Mulyadin sudah empat tahun menjadi bandar narkoba di Kota Bima. Barang haram itu diperolehnya dari bandar besar di Pulau Jawa.


Advertising
Advertising

Mulyadin dengan bandar dari Pulau Jawa itu melakukan komunikasi melalui telepon seluler, terutama untuk memesan sabu. Kemudian dilakukan pertemuan di suatu tempat guna melakukan transaksi. “Kami sedang memburu bandar di Pulau Jawa itu,” ujarnya.


Mulyadin menjual sabu dengan harga yang bervariasi. Ada yang seharga Rp 800 ribu per paket. Ada pula yang dibanderol Rp 1,5 juta per gram.


Mulyadin telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang pemberantasan narkotika, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.


Setelah menciduk Mulyadin, polisi juga mencokok Erwin. Warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima itu, merupakan orang suruhan Mulyadin dalam bisnis narkoba.


AKHYAR M NUR


Topik terhangat:
Longsor Banjarnegara | Teror Australia | Rekening Gendut Kepala Daerah

Berita terpopuler lainnya:
Surat Sakti Agar Golkar Kubu Ical Disahkan Laoly
Kesaksian WNI Soal Detik-detik Teror di Australia
Kubu Agung Cabut Gugatan Legalitas Munas Bali
Dewan Pers: Kasus Karikatur Jakarta Post Distop

Berita terkait

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

53 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.

Baca Selengkapnya

Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

30 Desember 2023

Sabu-Sabu Asal Myanmar Beredar di Jakarta Barat Jelang Tahun Baru, Tiga Kurir Ditangkap

Polres Jakarta Barat menggagalkan penyelundupan sabu-sabu sebanyak 30 kilogram

Baca Selengkapnya

Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

22 Juli 2023

Polisi, Kades dan PNS di Lingga Kepri Digrebek Gunakan Sabu

Kronologi kasus ini diawali laporan masyarakat. "Ada laporan dugaan warga yang menggunakan narkotika jenis sabu," kata Fadli.

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

30 Juni 2023

Bareskrim Ungkap Kasus Narkoba dengan Barang Bukti 428 Kilogram Sabu

Barang bukti tersebut didapatkan dari 3 kasus narkoba yang ada di wilayah Aceh, Riau dan Bali.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

31 Mei 2023

Kemenkumham Pecat Pegawai Rutan Pekanbaru Gara-gara Bawa Sabu

"Perang terhadap narkoba adalah harga mati," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd Jahari Sitepu.

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

17 Maret 2023

Anak Pedangdut Lilis Karlina Jadi Pengedar Psikotropika, Ini Bahaya Konsumsi Zat Tersebut

Anak pedangdut Lilis Karlina yang masih berusia 15 tahun ditangkap lantaran diduga menjadi pengedar psikotropika. Apa bahaya mengonsumsinya?

Baca Selengkapnya

Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

2 Maret 2023

Kompolnas Sebut Teddy Minahasa Bisa Disanksi Pecat Jika Terbukti Nikahi Siri Anita Cepu

Pertemuan Teddy Minahasa dan Anita Cepu terjadi saat di meja resepsionis Classic Spa.

Baca Selengkapnya