Dialirkan ke Selatan, Air Lumpur Lapindo Menyusut  

Reporter

Selasa, 16 Desember 2014 17:11 WIB

Sebuah eskavator melakukan pengerukan untuk menguatkan tanggul Lumpur Lapindo di titik 21, desa Siring, Porong, Sidoarjo, 3 Desember 2014. Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menetapkan status Siaga 1 luapan lumpur Lapindo.TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Debit air lumpur Lapindo di kolam penampungan berangsur-angsur menyusut sejak Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo memperbaiki kondisi tanggul yang bocor pada 2 Desember 2014. Penurunan air lumpur terjadi di seluruh titik dalam kolam penampungan. "Yang awalnya air lumpur menyentuh bibir tanggul, saat ini sudah berkurang satu meter lebih," kata Dwinanto, 16 Desember 2014.

Penyusutan air lumpur utamanya berada di sebelah selatan kolam penampungan, yaitu di Titik 33, 34, dan 35 Desa Pajarakan, Kecamatan Jabon. Beberapa waktu lalu tanggul di titik ini sempat kritis. (Baca berita sebelumnya: Korban Lumpur Lapindo Usir Pekerja BPLS)

Selain itu, di sisi barat atau Titik 21 Desa Siring, Kecamatan Porong, yang juga sempat mengkhawatirkan, luapan air lumpur mulai bisa dijinakkan. Titik 21 merupakan bagian tanggul paling krusial karena mepet dengan rel kereta api dan jalan raya Surabaya-Malang. "Namun karena sedang musim hujan, ancaman lumpur pada rel kereta api dan Jalan Raya Porong tetap bisa terjadi sewaktu-waktu," kata dia.

Menurut Dwinanto, untuk mencegah ancaman bahaya, BPLS berupaya mengalirkan air lumpur ke sisi selatan agar air lumpur dari pusat semburan bisa mengikuti arus-arus yang hilirnya di sisi selatan. "Setelah terkumpul di kolam penampungan selatan, air lumpur lalu disedot dan dibuang ke Sungai Porong," kata dia. (Simak: Korban Lapindo Hadang Pembongkaran Blokade Tanggul)

Pengaliran lumpur ke sisi selatan, ujar Dwinanto, akan berhasil selama tidak turun hujan. Sebab, aliran air ini bisa berfungsi sebagai pembuangan dari pusat semburan menuju sisi selatan. Selain itu, air yang keluar dari pusat semburan juga setara dengan pembuangannya.

Dwinanto mengakui aktivitas mengalirkan air lumpur ke sisi selatan berkejaran dengan hujan. Sehingga agar air di kolam penampungan tidak sampai meluap, BPLS harus terus melakukan pengerukan dan pembuangan. "Intinya jika kami terus beraktivitas insya Allah aman," katanya. (Baca juga: Musim Hujan, Tanggul Lapindo Rawan Jebol)

MOHAMMAD SYARRAFAH

Terpopuler
:
Begini Akhir Teror Penyanderaan di Australia
Rini Soemarno Mau Jual Gedung BUMN ke Ahok
Dua Sandera Tewas, Korban Teror di Australia
Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam
Anang Minta Maaf Soal Tayangan Ashanty Melahirkan

Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru Penagihan Triliunan Utang Lapindo dari Kemenkeu

28 Januari 2022

Kabar Terbaru Penagihan Triliunan Utang Lapindo dari Kemenkeu

Sampai awal 2022 ini, masih belum ada kepastian soal pelunasan utang jatuh tempo Lapindo Brantas Inc. dan PT Minarak Lapindo Jaya kepada negara.

Baca Selengkapnya

Minarak Group Kaji Temuan Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo

23 Januari 2022

Minarak Group Kaji Temuan Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo

Minarak Group ikut merespons temuan Kementerian ESDM terkait potensi logam tanah jarang atau Rare Earth Element di lokasi lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya