Komandan Datasemen Tiga Satuan Kopaska Armatim Surabaya, Mayor Laut (P) Yudo Ponco Ari, menjelaskan kepada Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel, dalam pemaparan penemuan kapal selam milik Jerman oleh TNI, di gedung BPPT I, Jakarta, 11 Desember 2014. Tim penyelam Kopaska TNI Al menemukan bangkai kapal selam Nazi (U-Boat) peninggalan masa Perang Dunia II di kedalaman 25 meter Laut Jawa. TEMPO/Imam Sukamto
Setibanya di lokasi, kata Madha, tim melakukan pencarian menggunakan GPS Garmin 585 untuk mencari kemungkinan lokasi kapal selam tersebut. Penyelaman pertama gagal menemukan kapal itu karena lokasi koordinat yang mereka peroleh dari informan kurang tepat. (Baca: Kapal Selam Jerman Bawa Penumpang Ningrat Eropa)
Tim lalu mencoba koordinat dari informan yang lain sambil tetap melakukan pengecekan kontur dasar laut menggunakan GPS fish finder tersebut. “Sekitar jam 11 siang, tim menemukan adanya gundukan yang terekam oleh GPS tersebut. Tim menurunkan dua orang dan menemukan obyek kapal selam tersebut,” ujarnya.
Kapal selam itu terletak di dasar laut dengan kedalaman 23-24 meter. Mereka mengenali benda itu sebagai kapal selam dari bentuknya yang berupa tabung memanjang. Kapal ditemukan setengahnya saja, dari bagian haluan hingga conning tower. Bagian haluan sudah rusak, kata Madha, yang menurut info dibom oleh para pencari tembaga dan kuningan dari kapal tersebut. Tim tidak menemukan nomor kapal yang bisa langsung dilihat jelas.