Sukarelawan bersama warga menurunkan jenazah korban longsor di pemakaman massal di dukuh Ngalian, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 15 Desember 2014. Di pemakaman massal ini satu lubang digunakan 4 jenazah. TEMPO/Budi Purwanto
TEMPO.CO, Banjarnegara - Hingga Senin sore, korban bencana longsor Karangkobar, Banjarnegara, sudah mencapai 50 orang. Dengan demikian, masih ada 58 korban lagi yang belum ditemukan.
"Hari ini ada tambahan sebelas korban yang berhasil dievakuasi," kata Komandan Lapangan Posko Bencana Longsor Karangkobar Letkol Infanteri Edi Rohmatullah, Senin, 15 Desember 2014.
Sejak pagi, pencarian korban terus dilakukan karena cuaca cerah. Pencarian dihentikan sekitar pukul 14.00 karena turun hujan. (Baca: Korban Longsor Tunggui Suara Sirine Ambulans)
Kepala Kepolisian Resor Banjarnegara AKBP Wika Hardianto mengatakan pencarian dilakukan dengan mengerahkan puluhan anjing pelacak. "Tanah sudah cukup kering sehingga memudahkan pencarian dengan menggunakan anjing pelacak," katanya.
Dari pantauan Tempo, di lokasi bencana masih ramai penduduk yang melihat upaya evakuasi. Namun mereka langsung berlarian saat hujan turun.
Sedangkan di pos pengungsian, pengungsi masih membutuhkan nutrisi untuk anak-anak. Sebanyak 80 pengungsi dari sekitar 500 orang adalah anak-anak.
