Jokowi ke Longsor Banjarnegara, DPR: Terima Kasih  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 15 Desember 2014 12:39 WIB

Pimpinan KIH dari fraksi PDI Perjuangan Pramono Anung dan Olly Dondokambey bersama Pimpinan DPR Setya Novanto, dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, sebelum melakukan pertemuan tertutup, di Komplek Parlemen, Jakarta, 10 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto mengatakan jajaran pimpinan Dewan bakal mengunjungi korban longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Pimpinan DPR akan melihat langsung keadaan di lokasi serta melihat apa yang perlu segera dibantu dan dievaluasi.

DPR juga mengapresiasi langkah cepat Presiden Joko Widodo, yang langsung meninjau lokasi longsor pada akhir pekan lalu. "Saya berterima kasih karena Presiden yang lebih dahulu ke sana," kata Novanto di Kompleks Senayan, Senin, 15 Desember 2014. "Begitu juga dengan aparat yang begitu cepat tanggap." (Baca: Anak Pengungsi Longsor Banjarnegara Butuh Susu)

Novanto juga mengaku prihatin atas musibah longsor tersebut. Novanto mengimbau agar anggota Dewan dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII segera meninjau lokasi. DPR, kata Novanto, juga akan memberikan sumbangan kepada korban. "Pakaian, obat-obatan, dan makanan pokok."

Sebelumnya, tim gabungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana kembali menemukan korban tewas akibat musibah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. "Jumlah korban yang ditemukan hingga pukul 16.00 WIB mencapai 32 orang," ujar juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, lewat pesan singkatnya, Ahad, 14 Desember 2014.

Sutopo menjelaskan korban tewas kembali bertambah setelah tim gabungan menyisir lokasi, baik yang berada di atas maupun di bawah longsoran tanah. Jumlah tersebut bertambah delapan orang dari data yang dihimpun BNPB pada pukul 10.00 WIB. "Kami masih mencari 76 orang lain yang diduga tertimbun di dalam tanah." (Baca: Cara Relawan Jaga Stamina di Longsor Banjarnegara)

Musibah longsor terjadi Jumat sore di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karang Kobar, Kabupaten Banjarnegara. Longsoran tanah menimbun 35 rumah rumah, satu masjid, dan menutup saluran sungai sepanjang satu kilometer. Sementara sawah yang rusak mencapai 8 ha, kebun palawija 5 ha, 5 ekor sapi, 30 kambing, ayam dan itik 500 ekor.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita Terpopuler
Pramugari AirAsia Disiram Air Panas, Ini Sebabnya
Tutut Minta Putusan Arbitrase TPI Dibatalkan
Prabowo Disebut Pernah ke Kantor Gubernur Fahrurrozi
Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014

Berita terkait

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

5 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

6 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

6 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

Kemenhub bisa mencabut izin trayek PO yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok jika menemukan adanya pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

8 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

9 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

11 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

12 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

12 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

12 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

12 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya