Makna Bendera yang Digunakan ISIS  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 15 Desember 2014 12:02 WIB

Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin redaksi harian berbahasa Inggris The Jakarta Post, Meidyatama Suryodiningrat, menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama. Kasus ini terkait dengan pemuatan karikatur tentang kelompok yang menamakan diri Negara Islam yang sebelumnya dikenal dengan ISIS pada 3 Juli 2014. Lalu, apa makna bendera tersebut?

Ketua Jamaah Ansharut Tauhid--lembaga Islam bentukan Abu Bakar Baasyir--Nanang Ainur Rofiq mengatakan bendera yang disebut dengan Al-Liwa atau Ar-Rayah itu hanya sekadar simbol atau status.

Menurut Nanang, bendera yang bertuliskan kalimat tauhid itu biasa dibawa ke medan tempur untuk menunjukkan arah pasukan. "Pasukan harus maju atau mundur itu biasanya komandan yang mengarahkan dengan bendera," ujar Nanang ketika dihubungi, Senin, 15 Desember 2014.

Karena bendera itu bertuliskan kalimat tauhid, kata Nanang, maka tidak boleh diperlakukan semena-mena. Bendera tersebut juga tidak boleh dipuja dengan sikap yang berlebihan. (Baca: Mabes Polri Akan Kaji Ulang Kasus The Jakarta Post)

Nanang mencontohkan karikatur di harian The Jakarta Post yang menyandingkan kalimat laa ilaha illallah dengan gambar tengkorak. Menurut Nanang, kalimat baik yang memuja Tuhan itu disandingkan dengan simbol perompak atau bajak laut. "Ya termasuk kategori melakukan pelecehan pada simbol-simbol Islam."

Jika ingin menyindir ISIS, Nanang menyarankan sebaiknya bendera tersebut bertuliskan ISIS dengan gambar tengkorak saja. "Meski sekedar simbol, kita tidak boleh memujanya atau melecehkannya." (Baca: Karikatur ISIS, Polisi Abai Keterangan Dewan Pers)

Polda Metro Jaya menetapkan pemimpin redaksi The Jakarta Post, Meidyatama Suryodiningrat, sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Dalam karikatur ini ada bendera hitam dengan gambar tengkorak dengan kalimat berbahasa Arab yang bermakna tiada Tuhan selain Allah.

The Jakarta Post sudah mengeluarkan pernyataan maaf di situs mereka pada 7 Juli lalu. Mereka menyatakan karikatur tersebut ditarik karena berpotensi melecehkan pihak-pihak tertentu. Mereka juga sudah menyatakan tak berniat untuk menistakan agama tertentu.

LINDA TRIANITA

Berita Terpopuler
:
Pramugari AirAsia Disiram Air Panas, Ini Sebabnya
Tutut Minta Putusan Arbitrase TPI Dibatalkan
Prabowo Disebut Pernah ke Kantor Gubernur Fahrurrozi
Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya