Presiden Joko Widodo, bersama-sama dengan sejumlah aparat TNI melihat kondisi di lokasi terjadinya longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, 14 Desember 2014. SESKAB/Andi Widjajanto
TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas longsor Banjarnegara bertambah menjadi 39 orang. SAR Mission Coordinator Agus Haryono mengatakan teranyar sebanyak 21 jenazah telah dievakuasi.
"Hari ini, tim berhasil mengevakuasi 21 korban meninggal dunia," kata Agus, melalui keterangan tertulis, Ahad, 14 Desember 2014. Proses evakuasi berjalan lancar karena cuaca sedang cerah. (Baca: Kegiatan Jokowi Selama Kunjungi Korban Longsor)
Agus mengatakan proses pencarian masih terus dilakukan. Masih banyak warga yang belum ditemukan. Sebab, saat kejadian mayoritas warga ada di dalam rumah karena hujan turun deras.
Musibah longsor terjadi pada Jumat sore, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karang Kobar, Kabupaten Banjarnegara. Longsoran tanah menimbun 35 rumah rumah, satu masjid, dan sejumlah sawah. (Baca: Ditemukan 10 Korban Dalam Satu Mobil)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah selesai mengindentifikasi korban meninggal tragedi ini. Proses identifikasi dibantu Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Markas Besar Kepolisian.