Hendropriyono : TPF Pengecut

Reporter

Editor

Selasa, 21 Juni 2005 02:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim pemantau Kasus Munir DPR menyesalkan ketidakhadiran TPF dalam acara yang mereka fasilitasi malam ini untuk adanya pertemuan tri partit antara DPR, TPF dan Hendropriyono. Menurut mereka TPF menyalahi kesepakatan mereka sendiri. "Tim DPR sangat menyesalkan dan menyayangkan atas ketidakhadiran TPF,"kata Slamet Effendi Yusuf, Ketua Tim Pemantau Kasus Munir kepada wartaan usai menutup rapat sampai tengah malam.Padahal, menurut Slamet, forum malam ini merupakan saat yang sangat berguna bagi TPF untuk melengkapi temuannya sebelum menghabiskan dua hari terakhir kerja TPF. "Sekarang tinggal ada waktu sampai dengan pukul 00.00 tanggal 23 Juni,"katanya.Menurut Slamet dari Partai Golkar, TPF tidak konsisten dalam menindaklanjuti kesepakatan yang sudah dibangun antara Tim DPR dengan TPF. Slamet mengungkapkan, hasil kesepakatan antara Tim DPR dan TPF tanggal 16 Juni 2005, menyepakati adanya pertemuan malam ini. "Ide ini muncul justru karena TPF kesulitan memanggil Hendro (dan kami ingin membantu)"kata Slamet.Bekas Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM Hendropriyono, menyatakan dirinya tidak kecewa, tetapi sedih. "Saya tidak kecewa tapi sedih karena generasi yang menggantikan saya tidak lebih dari generasi saya,"kata Hendro.Bekas Komandan Korem Garuda Hitam Lampung, saat peristiwa Talangsari tahun 1989 itu menilai, ketidakhadiran TPF memenuhi undangan DPR malam ini, karena tidak berani mengkonfrontir temuan mereka dengan Hendro secara langsung. "Saya tahu bahwa kemungkinan mereka tidak berani, mereka pengecut, sudah janji datang harus datang,"kata Hendro.Agus Supriyanto

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

35 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

13 Oktober 2023

7 Tahun Jokowi Usut Kasus Pembunuhan Munir Malah Dokumen TPF Hilang, Suciwati: Presiden Joko Widodo Pembohong

Hari ini, 13 Oktober, 7 tahun lalu Presiden Jokowi minta Jaksa Agung usut kasus pembunuhan Munir. Malah dokumen TPF Munir hilang. Begini kata Suciwati

Baca Selengkapnya

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

8 September 2023

KASUM Desak Presiden Jokowi Buka Laporan TPF Munir ke Publik

KASUM mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera membuka dokumen laporan Tim Pencari Fakta atau TPF Munir.

Baca Selengkapnya

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

11 Juli 2023

Disebut Ada di Belakang Al Zaytun, Ini Bantahan Para Jenderal

Tiga jenderal disebut berada di belakang Al Zaytun. Ketiganya pun membantah hal tersebut.

Baca Selengkapnya

KASUM dan Komnas HAM Optimis Kasus Munir Akan Menemukan Titik Cerah Dengan Pembentukan Tim Adhoc Baru

25 Desember 2022

KASUM dan Komnas HAM Optimis Kasus Munir Akan Menemukan Titik Cerah Dengan Pembentukan Tim Adhoc Baru

Pembentukan tim adhoc baru dinilai bisa menemukan titik cerah kasus pembunuhan Munir Said Thalib yang diselimuti kabut selama 18 tahun.

Baca Selengkapnya

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

24 Desember 2022

KASUM Masih Mendiskusikan Nama untuk Diajukan ke Tim Ad hoc Kasus Munir

Komite Aksi Untuk Munir (KASUM) masih mendiskusikan nama untuk diajukan ke tim ad hoc Komnas HAM menyelidiki kasus Munir.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

23 Desember 2022

Komnas HAM akan Bentuk Tim Adhoc Penyelidikan Kasus Munir

Tim adhoc penyelidikan kasus Munir akan diumumkan pada 10 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

14 Desember 2022

Pangkat Letkol Trituler Dipersoalkan, Deddy Corbuzier Janji Tak akan Ambil Gajinya

Deddy Corbuzier akhirnya menanggapi sentilan berbagai pihak yang mempertanyakan pemberian pangkat letkol tituler dari Kementerian Pertahanan.

Baca Selengkapnya

Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

19 November 2022

Bulan Depan Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun, Ini Profil Menantu AM Hendropriyono

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bulan depan pensiun. Berikut beberapa fakta menantu AM Hendropriyono ini. Setelah pensiun ke mana?

Baca Selengkapnya

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

10 Oktober 2022

Resensi Buku Mencintai Munir: Pesan untuk Melawan Lupa dan Mencintai Munir

Istri akvitis hak asasi manusia (HAM) Munir, Suciwati, merilis buku berjudul "Mencintai Munir".

Baca Selengkapnya