Tokoh Ini Lindungi Masuknya Kapal Nazi ke Jakarta

Reporter

Jumat, 12 Desember 2014 10:30 WIB

Bangkai kapal Nazi U-boat pada perang dunia II yang ditemukan oleh penyelam dari Kopaska TNI AL di lepas pantai Jawa, Indonesia. Penemuan bangkai kapal milik Hitler sang pemimpin Nazi ini merupakan pertama kalinya di perairan Indonesia. (Indonesian National Archeology)

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menemukan bangkai kapal selam Jerman (biasa disebut Unterseeboot atau U-Boat) di Laut Jawa. Berdasarkan berkas interogasi tentara sekutu terhadap awak kapal U-168 ini ditemukan fakta ada keterlibatan salah seorang tokoh kemerdekaan Indonesia dalam masuknya Nazi ke Indonesia.

Kapal tersebut masuk ke Indonesia sekitar Juni-Oktober 1943. Disebutkan dalam dokumen, pada gelombang keberangkatan pertama, ada 12 kapal yang bertolak dari Eropa menuju Penang, Malaysia. Mereka transit di Indonesia yang saat itu diduduki Jepang, sekutu Jerman selama Perang Dunia II. (Baca: Akhir Hayat Kapal Nazi di Laut Jawa)

Adalah Laksamana Muda Maeda Tadashi yang memberi izin tentara Nazi singgah di Jakarta. Dalam dokumen tadi disebutkan, selama tentara Nazi di Indonesia, mereka ada di bawah perlindungan Angkatan Laut Jepang yang dikomandani Maeda. (Baca: Awak Kapal Nazi Ngantor Dekat Monas)

Hubungan Maeda dan Jerman sangat erat. Ia pernah menjadi atase Angkatan Laut Jepang untuk Jerman. "Sangat dihormati oleh Jerman," begitu dokumen tadi menggambarkan Maeda di mata Nazi.

Maeda merupakan perwira tinggi Angkatan Laut Jepang yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Ia bahkan menyediakan rumahnya di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat, sebagai lokasi penyusunan teks Proklamasi. Saat ini, rumah tersebut menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

SYAILENDRA

Terpopuler
Ditemukan, Kapal Selam Nazi Menyusup ke Laut Jawa
Netizen: Fahrurrozi Gubernur FPI sampai Kiamat
Pemred Jakarta Post Jadi Tersangka Penistaan Agama
Kubu Ical Mau Rapat di Slipi, Yorrys: Siapa Lu?
Benarkah Hitler Sesungguhnya Hidup di Sumbawa?

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

20 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya