TNI AL Tak Bisa Bongkar Sandi di Kapal Selam Nazi  

Reporter

Kamis, 11 Desember 2014 19:47 WIB

Kapal selam U-boat ditemukan baru-baru ini oleh TNI AL di perairan Karimun jawa 11 Desember 2014, diperkirakan kapal ini adalah tipe IXC/40, hanya kapal tipe tersebut yang mampu berlayar hingga jarak jauh. GETTY.

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menemukan bangkai kapal selam U-168 di Laut Jawa bagian utara. Komandan Detasemen Tiga Satuan Komando Pasukan Katak Armatim Surabaya Mayor Laut (P) Yudo Ponco Ari mengatakan lokasi penemuan kapal selam yang karam pada Perang Dunia itu terletak di dekat Banjarmasin.

"Kalau dari Karimun Jawa, sekitar 98 mil laut pada kedalaman 25 meter," kata Yudo di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kamis, 11 Desember 2014. Satu mil laut sama dengan 1,8 kilometer.

Menurut Yudo, kapal selam yang diprediksi U-168 itu memiliki mesin sandi Enigma, yakni sandi dengan ribuan kombinasi yang digunakan sebagai jalur komunikasi dan berbagai berita. Jalur itu biasanya untuk menghubungkan komando U-168 dari Berlin. (Baca: Kapal Selam Nazi Libas Tiga Kapal Sekutu)

"Alat Enigma itu ada. Tapi kami belum tentu bisa membukanya," ujarnya.

Duta Besar Jerman untuk Indonesia, George Witchel, mengharapkan situs kapal selam itu dilindungi. Witchel juga menginginkan agar TNI AL melindungi kapal selam karam tersebut dari pencuri. "Itu mungkin sejarah yang tragis pada masa lalu. Tapi kini kita memandang ke depan dan fokus pada kerja sama bilateral," tuturnya. (Baca: Ditemukan, Kapal Selam Nazi Menyusup ke Laut Jawa)

Menurut catatan sejarah Perang Dunia II, kapal selam Nazi tersebut masuk dalam tipe IX C/40 yang diluncurkan pada Maret 1942. Kapal selam U-168 merupakan bagian dari Monsun U-Boats atau sekelompok armada perang Jerman yang ditugaskan menyerang kapal milik sekutu di jalur perdagangan. U-Boat 168 berlayar dari Prancis pada Juli 1943 dan tiba di Penang pada November tahun yang sama.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Terpopuler
Busyro: Menteri Susi Adalah Siti Hajar Abad Ke-21
Busyro Sebut Menteri Susi 'Hadiah' dari Jokowi
Militer Intimidasi Pemutaran Film Senyap di Malang
Menteri Susi: Berat Menghindari Korupsi
Setelah Berseteru, Hashim dan Ahok Mesra




Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

26 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya