Tangkal Pencurian Ikan, TNI AL Terkendala BBM  

Reporter

Rabu, 10 Desember 2014 14:49 WIB

Sebuah Kapal Ikan berbendera Vietnam ditenggelamkan di Perairan Tarempa, Anambas, Kepulauan Riau, 5 Desember 2014. Penenggelaman kapal tersebut dilakukan dengan cara diletakkan bom oleh tim Kopaska, karena mencuri ikan di perairan Indonesia. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Armada Barat TNI Angkatan Laut Laksamana Muda Widodo menyatakan ada dilema dalam mengamankan perairan Indonesia dari ancaman kapal ilegal. Musababnya, wilayah barat perairan Indonesia yang luas tak sepadan dengan jatah bahan bakar kapal perang yang didapat per tahunnya.

“Kami hanya mendapat 27 persen saja dari kuota yang kami ajukan,” kata Widodo kepada Tempo di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Senin lalu, 8 Desember 2014. (Baca: TNI AL Bantah Tenggelamkan Kapal Asing Rongsokan)

Meski begitu Widodo tak mau masalah keterbatasan solar menjadi kendala program pemerintah menangkal tindak pencurian ikan yang dilakukan nelayan-nelayan asing. Solusinya Widodo mengubah strategi pengamanan wilayah laut.

Widodo menginstruksikan kapal perangnya berlayar di perairan yang paling rawan menjadi sasaran pencurian ikan, seperti wilayah laut Kepulauan Anambas dan Natuna. Untuk menghemat bahan bakar, kapal-kapal perang itu diminta berdiam di posisi tersebut. (Baca: Jokowi Bantah Pencitraan Tenggelamkan Kapal Ilegal)

“Kami pakai metode posisi tunggu alias stand by,” kata Widodo. Selanjutnya TNI AL akan mengerahkan pesawat pengintai untuk patroli menggantikan tugas kapal perang. Jika pesawat pengintai AL menemukan kapal-kapal yang mencurigakan, mereka akan segera berkoordinasi dengan kapal perang. “Jadi kapal perang yang mendatangi kapal-kapal yang mencurigakan itu.”

Armada Barat TNI AL saat ini memiliki 49 unit kapal perang. Sayangnya dengan keterbatasan bahan bakar, tak semua kapal perang bisa diberdayakan untuk melakukan patroli laut. Meski begitu sejak Januari lalu, Armada Barat berhasil menangkap 78 unit kapal nelayan asing yang melakukan pencurian ikan di wilayah Indonesia. Bahkan, tiga unit di antaranya telah ditenggelamkan dengan cara diledakkan di wilayah laut Kepulauan Anambas, Jumat pekan lalu.

INDRA WIJAYA

Terpopuler:
Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
Gubernur FPI Akhirnya Punya Kantor, Dimana?
Gerindra: Kami Harus Lebih Hati-hati dengan SBY
Ini Isi Kesepakatan Koalisi Prabowo-Demokrat
'Yang Konflik Golkar, Kok, yang Bicara Gerindra'

Berita terkait

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

8 April 2023

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

15 Januari 2023

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

15 Januari 2023

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kelahiran 15 Januari 1965, ini kini aktif sebagai Ketua Pandu Laut Nusantara.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

18 Maret 2021

KKP Minta Dukungan Kabareskrim Tindak Penyelundupan Ikan

KKP meminta dukungan Polri, khususnya di lapangan terkait pengamanan dan penegakan hukum termasuk menindak kasus penyelundupan ikan ilegal dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

22 Agustus 2020

KKP Ringkus Dua Kapal Asing Pencuri Ikan di Laut Natuna

Dua kapal asing berbendera Vietnam diringkus KKP di laut Natuna.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

24 November 2019

Hibah Kapal Asing, Bupati Natuna: Tak Semua Nelayan Bisa Gunakan

Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan kebijakan KKP yang ingin menghibahkan kapal asing pencuri ikan tidak cocok diterapkan di wilayahnya

Baca Selengkapnya