TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mendukung sikap Presiden Joko Widodo yang menolak memberi pengampunan (grasi) bagi terpidana hukuman mati. Menurut dia, terpidana mati yang terbelit kasus narkotika memang seharusnya dijatuhi hukuman itu.
"Generasi rusak gara-gara narkoba. Saya berterima kasih diteruskan oleh Pak Jokowi," ujar Ruhut ketika dihubungi, Rabu, 10 Desember 2014. Penolakan pemberian grasi untuk terpidana kasus narkotika, kata dia, juga sudah diterapkan sejak era Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: Jokowi Tak Ampuni, 64 Napi Narkoba Terancam Mati)
Ruhut pun meminta agar Jaksa Agung M. Prasetyo segera mengeksekusi para terpidana mati yang memang perkaranya sudah berkekuatan hukum tetap. "Aku juga sudah bicara dengan Pak Prasteyo, lakukan eksekusi segera," ujarnya.
Menurut Ruhut, permintaan eksekusi itu juga pernah dia lontarkan langsung kepada Presiden Jokowi. "Saya pernah menemani Pak Jokowi di suatu acara. Pak Jokowi bilang, ini sudah banyak yang inkracht, ya eksekusi," kata Ruhut. (Baca: Selundupkan 5 Kg Ganja Thailand, Dua WNA Ditangkap)
Presiden Jokowi menolak grasi bagi terpidana mati kasus narkoba. Ada 64 narapidana kasus narkoba yang grasinya ditolak. Menurut Jokowi, ada 4,5 juta orang yang terkena narkoba. Dari jumlah itu, 1,2 juta tidak bisa direhabilitasi karena sudah sangat parah. (Baca juga: Ratusan Terpidana Tunggu Hukuman Mati)
Dulu bekas Presiden Yudhoyono memberikan 19 grasi dari 126 permohonan. Alasannya, Yudhoyono melihat kecenderungan semakin berkurangnya praktek hukuman mati yang ada di dunia. (Baca pula: Pemerintah Eksekusi Mati Tiga Bandar Narkoba)
LINDA TRIANITA
Baca Berita Terpopuler
Sudi Silalahi Ngomong Jawa, Jokowi-SBY Tertawa
Akhirnya Ical Mendukung Perpu Pilkada Langsung
Jokowi Tak Disambut Siswa di Yogyakarta
Gubernur FPI Akhirnya Punya Kantor, Dimana?
Anakonda Telan Presenter TV, Asli atau Palsu?
Berita terkait
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko
13 jam lalu
Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape
1 hari lalu
Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba
1 hari lalu
Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBelajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur
1 hari lalu
Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok
1 hari lalu
Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan
1 hari lalu
Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.
Baca SelengkapnyaIstri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?
1 hari lalu
Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?
Baca SelengkapnyaPolisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya
1 hari lalu
Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin
Baca SelengkapnyaPolisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas
1 hari lalu
Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaKasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar
1 hari lalu
Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya