Lagi, Kubu Agung Tolak Ajakan Islah dari Ical  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 9 Desember 2014 11:50 WIB

Agung Laksono menerima ucapan selamat, setelah terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional IX di Ancol, Jakarta, Senin, 8 Desember 2014. TEMPO/Eko Siswono

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Agun Gunandjar, mengatakan kubu Agung Laksono memilih penyelesaian konflik melalui mekanisme undang-undang. Menurut dia, alternatif islah atau damai tak lagi relevan karena kedua kubu sudah mendaftarkan kepengurusan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (Baca: 6 Saat-saat Kritis di Balik Pecahnya Golkar)

"Saya melihatnya dari legalitas konstitusional. Dalam menyelesaikan persoalan itu tetap pada komitmen menaati undang-undang yang berlaku. Sekarang sudah dalam posisi dua munas, ini kan negara hukum, melalui mekanisme hukum saja," kata Agun ketika dihubungi, Selasa, 9 Desember 2014. (Baca: Kubu Ical Masih Buka Peluang Islah)

Kubu Agung kini menunggu keputusan pemerintah mengenai kepengurusan kubu mana yang akhirnya disahkan. Agun mengatakan pertimbangan mengenai kepengurusan mana yang sah akan diukur melalui dua indikator yaitu, indikator munas paling demokratis berdasarkan UU parpol dan munas yang paling sesuai dengan AD/ART partai.

Mengenai pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyerukan adanya persatuan di antara kedua kubu. Agun mengartikan pernyataan itu berlaku jika sudah ada keputusan pemerintah mengenai kubu yang sah. "Persatuan itu berlaku ketika keduanya sudah dipertemukan. Sekarang kita tunggu saja dulu hasil kajian pemerintah," katanya. (Baca: Skenario Nasib Dua Golkar Menurut Menteri Laoly)

Sebelumnya politikus Partai Golkar, Tantowi Yahya, mengatakan kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie alias Ical masih membuka peluang islah dengan kubu Agung. Menurut dia, Ical mau saja berinisiatif melakukan islah asalkan kubu Agung menunjukkan itikad baik. (Baca: Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung)

"Pasti Pak Ical mau berinisiatif. Dia orang yang sangat terbuka. Mari kembali ke rumah besar ini," ujar Tantowi. Menurut dia, meski kedua kubu sudah mendaftarkan kepengurusan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, jika ada inisiatif berdamai maka Golkar masih bisa bersatu kembali. (Baca: Ical dan Agung Daftarkan Pengurus Golkar)

ANANDA TERESIA

Baca Berita Terpopuler

Susi Tunjuk Lima Samurai sebagai Mafia Garam
Lulung Minta Ahok Tak Anggap Dia Musuh
Skenario Nasib Dua Golkar Menurut Menteri Laoly
Menteri Susi Tangkap 22 Kapal Ikan Cina
Ini Cara Polisi Meringkus Perampok di Taksi Putih

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya