Anang Hermansyah dan Primus Yustisio, artis yang menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 dari fraksi Partai Amanat Nasional, terlihat akrab di sidang perdana paripurna MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2014. Sebagian dari para artis adalah anggota baru di DPR. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO, Jember - Kendati pemerintah telah memutuskan menyetop Kurikulum 2013, namun anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah menyarankan bagi sekolah yang mampu menerapkan kurikulum tersebut untuk jalan terus. "Kalau yang sudah berhasil menjalankan Kurikulum 2013, mengapa harus di-downgrade," kata Anang saat mengisi masa reses di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Jember, Senin, 8 Desember 2014.
Menurut Anang, masa reses ini dia isi untuk menyerap aspirasi tentang pelaksanaan Kurikulum 2013 yang kembali menjadi polemik. Politikus Partai Amanat Nasional kelahiran Jember ini berpendapat, bagi sekolah yang telah berhasil melaksanakan kurikulum tersebut sangat sayang kalau kemudian dicabut.
"Kalau melihat dari yang sudah berjalan, sayang juga kan. Tetapi memang perlu dievaluasi menyangkut perbaikan-perbaikannya untuk mencari postur kurikulum pendidikan yang lebih baik," kata Anang. (Baca berita lainnya: Kurikulum 2013 Distop, Kepala Sekolah Bingung)
Anang menilai bila menyimak pernyataan Menteri Anies Baswedan, Kurikulum 2013 tidak dihapus sama sekali, melainkan dievaluasi. Anang berharap ada dengar pendapat antara Menteri Anies dan Dewan soal Kurikulum 2013 ini. "Dalam rencana dengar pendapat nanti lebih kelihatan (pencabutan Kurikulum 2013) itu," ujar Anang.
Anang mengapresiasi bahwa ada niatan yang bagus pemerintah dalam melihat postur Kurikulum 2013. Namun dia meminta pemerintah tidak menyusun kurikulum baru sebelum menelaah yang sebenarnya penerapan Kurikulum 2013. (Baca: Stop Kurikulum 2013, Anies Teken Peraturan Menteri)
Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan menyatakan akan menandatangani peraturan menteri mengenai pergantian Kurikulum 2013. "Ada peraturan menterinya. Hari ini insya Allah akan ditandatangani," kata Anies di Istana Negara, Senin, 8 Desember 2014.
Ia menargetkan Indonesia akan kembali ke Kurikulum 2006, yang akan berlaku pada awal tahun depan. Anies mengatakan masa peralihan tidak akan sulit karena Kurikulum 2013 baru berjalan selama empat bulan. "Mulai kembali ke Kurikulum 2006 di semester genap. Dan ini yang kembali baru melaksanakan empat bulan ya. Jangan dibayangkan ini sudah jalan empat tahun," katanya. (Baca juga: Kurikulum 2013 Distop, Separuh Buku Sudah Dicetak)
Sederet Kader PDIP yang Baru Masuk Jelang Pemilu 2024, Ada Once Mekel hingga Ferdinand Hutahaean
18 Januari 2024
Sederet Kader PDIP yang Baru Masuk Jelang Pemilu 2024, Ada Once Mekel hingga Ferdinand Hutahaean
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut tak merasa kehilangan setelah Maruarar Sirait menyatakan mundur. Dia mengibaratkan satu pergi seribu kembali. Siapa saja kader PDIP yang baru?