TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah berharap koalisi partai pendukung Prabowo Subianto atau Koalisi Merah Putih (KMP) punya pandangan yang sama ihwal Peraturan Pengganti Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah. Menurut Fahri, koalisi Prabowo akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu dekat.
"Perlu dikaji ulang tapi kami berharap KMP akan satu suara. Jangan sampai merugikan suara rakyat," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Desember 2014. (Baca juga: Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung)
Fahri mengakui ada komitmen bersama antara Koalisi Prabowo dan Partai Demokrat di parlemen untuk mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung. Menurut Fahri, komitmen bersama tersebut dilakukan saat pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Menurut Fahri, koalisi Prabowo berniat mengirim perwakilan yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Gerakan Indonesia Raya. Rencananya, kata dia, perwakilan tersebut akan mengkaji pasal-pasal dalam Perpu Pilkada. Fahri juga berharap pemerintah ikut menyelesaikan perbedaan sikap di DPR terkait dengan Perpu Pilkada.
Koalisi Prabowo punya sikap untuk menolak Perpu Pilkada. Dalam Musyawarah Nasional Golkar di Bali, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan bakal mengupayakan pembatalan perpu itu. Fahri sendiri pernah menyebut Ical merupakan patron Koalisi Merah Putih.
Niat koalisi Prabowo untuk menjegal Perpu Pilkada tampaknya bakal kandas. Hari ini SBY bertemu Presiden Joko Widodo. Mereka bersepakat mendukung Perpu Pilkada. SBY sebagai pembuat beleid tersebut kecewa dengan Aburizal yang berkeras menolak perpu. Padahal, SBY menyebut Koalisi Merah Putih sudah meneken komitmen dukungan terhadap perpu. Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat menguasai hampir 11 persen kursi. (Baca juga: Ini Perolehan Kursi Partai Versi KPU)
Adapun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menjadi basis politik Jokowi mendukung perpu yang mengusung pemilihan kepala daerah langsung tersebut. (Baca juga: Koalisi Prabowo Terbelah Soal Perpu Pilkada)
PUTRI ADITYOWATI
Terpopuler:
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta
Usul BPJS Jadi Kartu Subsidi, Anang Dibilang Lucu
Christine Hakim: Ibarat di Film, Ahok Peran Utama
Berita terkait
Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS
6 hari lalu
Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.
Baca SelengkapnyaPartai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu
7 hari lalu
Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaReaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur
29 hari lalu
Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?
Baca SelengkapnyaSaat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara
4 Maret 2024
Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?
Baca SelengkapnyaRespons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara
3 Maret 2024
Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan
2 Maret 2024
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal
Baca SelengkapnyaJika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?
18 Februari 2024
Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?
Baca SelengkapnyaFilm Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024
12 Februari 2024
Bagaimana dugaan permainan aturan KPU untuk meloloskan Partai Gelora yang diulas di film Dirty Vote?
Baca SelengkapnyaTimnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka
1 Februari 2024
Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaGanjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?
26 Desember 2023
Ganjar berjanji melanjutkan pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi bila menang dalam Pilpres 2024, tapi tak dengan kacamata kuda. Apa artinya?
Baca Selengkapnya