WNI Korban Kapal Oryong Tak Tahu Anaknya Lahir  

Reporter

Jumat, 5 Desember 2014 05:18 WIB

Kapal penangkap ikan Oryong 501 dioperasikan oleh Sajo Industries, dikabarkan tenggelam di Laut Bering, lepas pantai wilayah Chukotka timur jauh Rusia, 1 Desember 2014. Satu orang tewas dan nasib lebih dari 50 lainnya tidak diketahui. REUTERS/Sajo Industri /Yonhap

TEMPO.CO, Slawi - Satu dari 35 warga Indonesia korban tenggelamnya kapal Korea Selatan, Oryong 501, di Rusia, Warno, 37 tahun, belum tahu bahwa anak keduanya sudah lahir. Sebab, Warno bertolak ke Korea Selatan sejak Juli 2014.

Istri Warno, Titin Arlina, mengatakan, saat suaminya berangkat ke Korea Selatan, dirinya masih mengandung anak kedua mereka. Kini, anak kedua mereka sudah genap berusia 1 bulan dan diberi nama Virza Teguh Arifin. “Mas Warno belum tahu kalau anak keduanya sudah lahir,” kata Titin, Kamis, 4 Desember 2014. (Baca: Nasib ABK Oryong, Tertipu dan Kandas di Laut Rusia)

Warno terakhir kali menghubungi Titin lewat pesan pendek pada 7 Juli 2014, saat usia kandungannya baru berumur lima bulan. Titin mengaku tidak punya firasat buruk ihwal keberangkatan suaminya ke Korea. Sebab, Warno sudah berpengalaman menjadi ABK di Korea Selatan dan berpindah-pindah kapal sejak 1999. (Baca: 14 Nelayan Pantura ABK Kapal Oryong yang Tenggelam)

Kapal Oryong adalah kapal terakhir yang disinggahi Warno sejak 2013 melalui PT Koindo Maritim. Sepulang dari Korea Selatan pada Desember 2013, Warno libur selama tujuh bulan dan baru berangkat untuk kedua kalinya dengan kapal Oryong 501 pada Juli lalu. “Biasanya pulang setahun sekali. Liburnya bisa tiga bulan sampai enam bulan,” kata Titin. (Baca: Insiden Kapal Oryong, Ditemukan Lagi 11 Jenazah)

Kapal Oryong 501 membawa 60 awak yang terdiri atas 35 warga negara Indonesia, 11 asal Korea Selatan, 13 asal Filipina, dan 1 warga Rusia. Kapal ikan berbendera Korea Selatan ini tenggelam akibat cuaca buruk dan dihantam gelombang setinggi lebih dari 13 meter.

DINDA LEO LISTY

Berita lain:
Jokowi Ganti KSAL dan KSAU Secara Bersamaan
Kubu Ical Ujuk-ujuk Puji Menteri Laoly, Ada Apa?
Para Kepala Desa Amankan Rumah Fuad Amin?





Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

23 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya