Kubu Ical Ujuk-ujuk Puji Menteri Laoly, Ada Apa?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 4 Desember 2014 08:49 WIB

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, menilai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly adalah orang pintar dan cerdas. "Tentu dia bisa membedakan mana yang benar dan mana yang ilegal," kata Idrus saat dihubungi, Kamis, 4 Desember 2014.

Pernyataan itu disampaikan Idrus dalam kaitan dengan kekisruhan yang melanda tubuh Partai Golkar sehingga mengakibatkan dua faksi, yakni kubu Ketua Umum Golkar Aburizal Bakri alias Ical dan kubu Presidium Penyelamat Partai Golkar yang dikomandoi Agung Laksono. (Baca: Ical: LPJ Saya Summa Cum Laude)

Idrus menjelaskan, setelah sah menjadi Ketua Umum Golkar dalam Musyawarah Nasional IX di Bali, Ical segera membentuk kepengurusan dan mendaftarkannya ke Kementerian Hukum dan HAM. "Begitu balik ke Jakarta, segera didaftarkan," ujarnya. "Kepengurusan yang ditetapkan di Munas Bali ini jelas-jelas dihadiri seluruh anggota DPD I dan II." (Baca: Terpilih Lagi Jadi Ketum Golkar, Ical Tebar Janji)

Idrus menyatakan pendaftaran kepengurusan baru itu termasuk dalam proses hukum. "Sesuai konstitusi, itu keharusan agar kepengurusan baru sah dan legitimasinya diakui negara," katanya. (Baca: Terpilih Secara Aklamasi, Ical Digendong)

Idrus menyatakan tak peduli dengan kubu Agung Laksono yang telah lebih dulu mengirimkan surat ke Kementerian Hukum dan HAM. Surat tersebut berisi susunan pengurus Partai Golkar yang menggantikan kepengurusan Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham yang mereka pecat. (Baca: Jumlah Pengurus Golkar Versi Ical 150 Orang)

Hari ini adalah hari terakhir sekaligus penutupan Munas IX Golkar di Bali. Munas ini ditutup dengan pembacaan dan pengukuhan formasi kepengurusan yang baru oleh ketua umum terpilih Partai Golkar periode 2014-2019, Aburizal Bakrie. (Baca: Tiga Kecurangan Ical di Munas Golkar Bali)

INDRI MAULIDAR

Topik terhangat:
Golkar Pecah | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Gubernur FPI Ngarep Sumbangan Warga
Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!
Cerita Ahok tentang Hantu dan Setan Buta Huruf

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

31 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

34 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya