Menteri Susi Tak Bantah Nilai Perusahaannya Rp 1 T  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 3 Desember 2014 21:33 WIB

Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti menyapa warga saat menggelar perayaan Hari Ikan Nasional pertama di Jakarta, 30 November 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi malam ini. Ia tak membantah nilai perusahaannya mencapai Rp 1 triliun. (Baca: Menteri Susi Diminta Gandeng Nelayan Awasi Laut)

Namun, saat ditanya jumlah kekayaan pribadinya, Susi menjawab singkat. "Saya punyanya perusahaan yang banyak," ujarnya sembari menuju ke mobil Toyota Alphard hitam bernomor polisi B-1187-RFS.

Susi yang datang dengan mengenakan baju berwarna ungu itu mengatakan menemui Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas untuk menyerahkan laporan kekayaan. (Baca: Terpaksa Dandan, Menteri Susi Salahkan Wartawan)

Sebelumnya, KPK sudah menerima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari 14 menteri dan satu wakil menteri. Pada 24 November silam, Menteri Ketenagakerjaan menyerahkan LHKPN kepada KPK. (Baca: Tak Lulus SMA, Menteri Susi Ajari Mahasiswa)

Juru bicara KPK, Johan Budi, menjelaskan sebelum Hanif, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo sudah melaporkan kekayaan mereka. Johan mengimbau para menteri lainnya untuk melaporkan kekayaan.

"Jika tidak, kami akan surati," ujarnya, Senin, 24 November 2014. Jika LHKPN tak kunjung diterima, KPK akan melapor kepada presiden.

MARIA YUNIAR

Baca berita lainnya:
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Hitung Duit Fuad Amin, KPK Butuh Waktu Tujuh Hari
Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!
Kena Razia, Pengendara Ajak Duel Polisi
Hari Ini, Gubernur FPI Blusukan di Ciliwung

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

5 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

17 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

18 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

19 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya