Miras Oplosan Renggut Nyawa 10 Warga Garut  

Reporter

Rabu, 3 Desember 2014 20:57 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 orang warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, tewas dan tiga lainnya masih dirawat akibat menenggak minuman keras oplosan. Korban selamat masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet, Garut. "Sore pukul 15.00 WIB baru masuk lagi satu orang ke rumah sakit," kata Humas RSUD dr Slamet, Garut, Ade Sunarya, Rabu, 3 Desember 2014. (Baca: Dua Anggota Satpol PP Tewas Keracunan Miras)

Korban yang baru masuk IGD itu bernama Firman, 30 tahun, warga Cinunuk, Kecamatan Wanaraja. Sedangkan dua orang lainnya yang merupakan adik-kakak yakni Roni, 22 tahun, dan Romi, 17 tahun, warga Kecamatan Garut Kota. (Baca: Minum Miras Oplosan, Dua Kuli Bangunan Tewas)

Menurut dia, para korban yang meninggal dunia diduga karena keracunan. Sebabnya zat kimia yang berasal dari alkohol dan campuran minuman telah merusak organ tubuh bagian dalam. "Pasien yang meninggal karena racun kimianya telah menyebar ke otak dan jantung," ujar Ade. (Baca: Polres Malang Selidiki Muasal Miras Maut)

Namun meski begitu ade mengaku belum mengetahui jenis racun yang mematikan tersebut. Karena itu, untuk mengetahui jenis racun tersebut diperlukan penelitian lebih lanjut di laboratorium. Dia mengaku penelitian ini akan dilakukan oleh tim medis bersama dinas kesehatan setempat.

Berdasarkan data petugas rumah sakit, korban miras oplosan ini berdatangan ke IGD pada Senin, 1 Desember 2014, sejak pukul 10.15 WIB. Korban pertama yang datang bernama Sudar, 15 tahun, warga Sukaregang, Kecamatan Garut Kota. Dia tewas tiga jam setelah datang ke rumah sakit.

Korban lainnya datang dalam kondisi kritis dan akhirnya tewas. Di antaranya adalah Ripal, 18 tahun, warga Sukaresmi, Kecamatan Bayongbong, Asep (23), warga Sindangwargi, Kecamatan Tarogong Kaler, Budiman (24), Dani (23), Yanyan (24), Sobar (25), dan Erwin (20) yang semuanya warga Kecamatan Garut Kota. Sedangkan korban lainnya adalah Andri (19), warga Kecamatan Bungbulang, dan Denis (22), warga Kecamatan Cibatu.

Sementara itu, polisi menyatakan akan menggelar otopsi untuk mengetahui penyebab korban meninggal. "Kami menunggu hasil otopsi sambil menyelidiki penyebab kematian korban," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut Ajun Komisaris Dadang Garnadi.

SIGIT ZULMUNIR

Terpopuler:
Pemilik Panti Asuhan Samuel Divonis 10 Tahun
Diduga Sakit, Penumpang Taksi Meninggal
Cuitan Ahok untuk Peluncuran Aplikasi PetaJakarta
Demo Rusuh FPI, Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan

Berita terkait

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya