Air Lumpur Lapindo Mulai Genangi Permukiman Warga

Reporter

Rabu, 3 Desember 2014 19:32 WIB

Sebuah eskavator melakukan pengerukan untuk menguatkan tanggul Lumpur Lapindo di titik 21, desa Siring, Porong, Sidoarjo, 3 Desember 2014. Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) memperkuat tanggul akibat naiknya volume lumpur Lapindo. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Lima rumah warga Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, mulai tergenang air lumpur dari tanggul titik 73 B Desa Kedungbendo yang jebol sejak pekan lalu. Lima rumah itu milik Supomo, Udin, Pasiyem, Suwandi, dan Sulastri.

Menurut Sulastri, air lumpur setinggi mata kaki itu mulai menggenangi dapur dan ruang tamu sejak Rabu siang, 3 Desember 2014. "Di halaman, ketinggian air lumpur sudah selutut," kata dia. (Berita sebelumnya: Tanggul Lapindo Jebol, Dua Desa Terancam Tergenang)

Meski kebanjiran, namun Sulastri dan warga lain yang ganti ruginya belum dilunasi enggan mengungsi. Alasannya, dia khawatir rumahnya tenggelam bila ditinggal pergi. "Untuk sementara kami membuang air di ruang tamu dengan sapu lidi," ujar dia.

Agar lumpur tidak makin meluap ke permukiman, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) melanjutkan pembangunan tanggul baru dari titik 73 Kedungbendo hingga titik 68 di Desa Gempolsari. Pembangunan tanggul baru itu sempat tersendat karena dihalang-halangi warga. "Pembangunan tanggul baru ini mendesak," kata juru bicara BPLS, Dwinanto Hesti Prasetyo. (Baca: Tanggul Lumpur Lapindo Jebol, BPLS Sulit Perbaiki)

Dengan adanya tanggul baru, kata dia, diharapkan air lumpur di kolam penampungan tidak mengalir ke permukiman warga di sisi utara maupun ke Sungai Ketapang yang makin dangkal. Namun Dwinanto mengakui bahwa pembangunan tanggul baru itu tak mudah lantaran warga yang ganti ruginya belum lunas sering menghalang-halangi. "Karena itu kami ingin berkoordinasi dengan warga, pemerintah daerah, dan polisi," ujarnya.

Wakil Bupati Sidoarjo Hadi Sujtipto mengatakan mulai Rabu siang BPLS sudah bisa mendatangkan material untuk membangun tanggul baru, termasuk memperbaiki tanggul 73 B yang jebol. "Hari ini materialnya datang, dan segera dilanjutkan pembangunan tanggul baru," kata Hadi saat meninjau kondisi tanggul.

Dari pantauan Tempo, tiga alat berat sudah dioperasikan di atas tanggul. Alat-alat berat itu membuat jalan supaya bisa dilewati kendaraan pengangkut material. Dari tiga alat berat yang sudah ada, dua di antaranya mulai jalan. (Baca juga: Ratusan Polisi Amankan Pengerukan Tanggul Lapindo)

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita Terpopuler:

Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Agung Laksono Sebut Nurdin Halid seperti Machiavelli
Hitung Duit Fuad Amin, KPK Butuh Waktu Tujuh Hari
Awas, Nama-nama Berikut Ini Terlarang Digunakan!

Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru Penagihan Triliunan Utang Lapindo dari Kemenkeu

28 Januari 2022

Kabar Terbaru Penagihan Triliunan Utang Lapindo dari Kemenkeu

Sampai awal 2022 ini, masih belum ada kepastian soal pelunasan utang jatuh tempo Lapindo Brantas Inc. dan PT Minarak Lapindo Jaya kepada negara.

Baca Selengkapnya

Minarak Group Kaji Temuan Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo

23 Januari 2022

Minarak Group Kaji Temuan Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo

Minarak Group ikut merespons temuan Kementerian ESDM terkait potensi logam tanah jarang atau Rare Earth Element di lokasi lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya