Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, bersama Ketua DPD Bali, Ketut Sudikerta, dan Steering Committee Nurdin Halid saat akan membuka Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Kepengurusan Golkar periode 2014-2019 rencananya akan diisi lima wakil ketua umum dan satu ketua harian. "Paling tidak, jumlah kepengurusannya maksimal berjumlah 150 orang," kata wakil sekjen demisioner, Ahmad Doli Kurniawan, sebelum rapat paripurna hasil sidang komisi di Westin Resort pada Rabu siang, 3 Desember 2014.
Ahmad menuturkan kepengurusan tersebut lebih kecil dibanding kepengurusan Golkar periode 2009-2014 yang berjumlah 380 orang.
Selain itu, akan ada penambahan lima bidang, sehingga terdapat 20 bidang dalam periode kepengurusan Golkar periode 2014-2019. "Untuk pastinya, saya belum tahu, masih menunggu keputusan sidang paripurna. Begitu juga nama-nama formatur maupun nama-nama yang akan diletakkan ke pengurusan," ujar Ahmad, yang juga Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Sebelumnya, Aburizal Bakrie diperkirakan akan melenggang mulus mempertahankan kursi Ketua Umum Golkar. Rencananya, Aburizal akan merampingkan kepengurusan yang sebelumnya berjumlah 380 orang.
