Siapa Pecalang yang Menjaga Munas Golkar?  

Reporter

Selasa, 2 Desember 2014 10:41 WIB

Seorang pecalang (keamanan desa) bernegosiasi dengan kordinator masa yang diduga akan menggagalkan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Golkar menggelar Musyawarah Nasional IX yang berlangsung sejak Ahad, 30 November 2014, di Nusa Dua, Bali. Tak hanya melibatkan kepolisian untuk mengamankan acara tersebut, partai berlambang pohon beringin itu pun menggandeng pecalang. Siapa sebenarnya pecalang itu? (Baca : Agun Cs Godok Munas Golkar Tandingan)

Tidak ada yang bisa menyebutkan secara pasti bagaimana sejarah kemunculan pecalang. Namun, secara resmi, pecalang diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Desa Pakraman. (Baca: Munas Golkar, Fahri Hamzah Tetap Bangun Koalisi)

Dalam peraturan ini, pecalang atau langlang adalah satuan tugas keamanan tradisional masyarakat Bali yang mempunyai tugas dan wewenang menjaga keamanan dan ketertiban wilayah di tingkat banjar ataupun desa pakraman. I Ketut Widia dalam bukunya Pecalang: Benteng Terakhir Bali menyatakan kata "pecalang" berasal dari kata "celang" yang artinya "indranya tajam".

Antropolog Degung Santikarma dalam artikelnya, "The Model Militia: A New Security Force in Bali is Cloacked in Tradition" dalam Inside Indonesia menulis catatan mengenai asal mula terbentuknya pecalang. (Baca : Ical Optimistis Bakal Jadi Ketum Golkar Lagi) Dia menulis, beberapa orang mengatakan pecalang adalah gugus tugas dari penjaga keamanan Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Bali pada 1998. Namun ada juga yang mengatakan pecalang muncul pada akhir 1970-an saat pagelaran Pesta Kesenian Bali.

Menurut Degung, ada juga yang percaya pecalang merupakan kelompok yang bertanggung jawab mengeksekusi orang-orang yang dituduh sebagai komunis dalam tragedi 1965. Pecalang selalu hadir dengan busana khas Bali: sarung dengan saput bermotif kotak-kotak hitam-putih. Mereka juga selalu menenteng keris.

Di beberapa daerah, pecalang kemudian diberdayakan untuk menjaga keamanan aset vital pariwisata Bali. Dalam setiap acara besar di Bali, pecalang pasti diberi ruang untuk menjaga keamanan bersama kepolisian. Tak heran, panitia Munas Golkar menggunakan jasa pecalang untuk mengamankan pelaksanaan perhelatan lima tahunan partai berlambang pohon beringin ini.



WAYAN AGUS PURNOMO

Berita Terpopuler
Fahrurrozi, Gubernur Jakarta Tandingan Versi FPI
FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?
Jokowi Larang PNS Priyayi, Meme Lucu Bertebaran
Kubu Agung 'Main Mata' dengan Peserta Munas Bali
FPI: Kami Punya Gubernur Baru







Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

32 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

36 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya