Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, membuka Munas Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. Munas ke IX Partai Golkar tersebut mengagendakan pemilihan ketua umum Golkar periode 2014-2019. ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO,Nusa Dua - Meskipun Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mengarahkan dukungannya ke Aburizal Bakrie, pimpinan organisasi itu, yang juga calon Ketua Umum Golkar, Priyo Budi Santoso, masih tetap menjabat Ketua Umum MKGR hingga 2015.
"Pak Priyo masih menjadi ketua umum kami, tidak ada kudeta," ujar Ketua Dewan Pertimbangan MKGR Irsyad Sudiro di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin, 1 Desember 2014. (Baca: Alasan Agar Golkar Tak Mengekor Koalisi Prabowo )
MKGR, kata Irsyad, sangat menghormati keputusan pribadi Priyo mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar periode 2014-2019. Tapi, menurut Irsyad, MKGR sangat menyayangkan keputusan Priyo membentuk tim penyelamat Golkar bersama, antara lain, politikus senior Agung Laksono.
MKGR sendiri akan tetap memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para kadernya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Seperti diberitakan sebelumnya, Priyo Budi Santoso mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar bersama beberapa kader Golkar lain, seperti Agung Laksono, Airlangga Hartarto, dan Aburizal Bakrie. (Baca: Tiga Janji Palsu Ical Selama Jadi Ketum Golkar )