Ketua DPD I Golkar Yogyakarta Gandung Pardiman (kiri) bersama Ketua DPD I Golkar Banten Tatu Chasanah (tengah), Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta (kanan), beri keterangan pada wartawan usai pertemuan, di Jalan Ki Mangun Sarkoro, Jakarta, 25 Agustus 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Agun Gunanjar mengatakan Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartato memiliki peluang besar untuk mengalahkan Aburizal Bakrie (Ical) dalam pemilihan ketua umum Partai Golkar malam ini. Menurut dia, Airlangga telah menguasai sejumlah kantong suara di DPD I dan II seperti di daerah Jawa Barat. "Airlangga bilang pada saya bahwa dirinya optimis menang," ujar Agun, saat dihubungi Tempo, Ahad, 30 November 2014.
Menurut Agun, Airlangga memiliki visi dan misi menegakkan demokrasi dalam internal partai. Airlangga merupakan salah satu inisiator Presidium Penyelamat Partai Golkar yang kini digerakkan Agun. Namun, saat presidium tak mampu membatalkan Munas Partai Golkar di Bali hari ini, Airlangga memutuskan untuk mundur dari kelompoknya itu. Baca: Di Twitter, Ical Klaim Emoh Jadi Ketum Golkar Lagi)
Airlangga, menurut Agun, sepakat dengan adanya tim penyelamat meski kini dia telah mengundurkan diri. Begitu pun Politikus Golkar Melchias Marcus Mekeng yang ikut mengundurkan diri untuk mendukung Airlangga. Mekeng juga merupakan salah satu inisiator Presidium Penyelamat Partai Golkar. (Baca: Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja)
Jika Airlangga terpilih menjadi ketua umum Partai Golkar malam ini, Agun tak akan membatalkan rencananya untuk menggelar Munas pada 15 Januari 2015 mendatang. Menurut dia, legalitas Munasnya lebih dapat diakui ketimbang Munas yang digelar hari ini. "Munas kami pasti berlangsung," ujar dia. (Baca: Golkar Diprediksi Pecah)
Presidium Penyelamat Partai Golkar tak cemas untuk mengadakan Munas tandingan. Agun mengatakan, presidiumnya siap jika mesti beradu legalitas Munas di persidangan kelak.Munas hari ini hanya dihadiri oleh dua calon ketua umum Partai Golkar. Mereka adalah Ical, dan Airlangga. Selain memutuskan ketua umum Partai Golkar selanjutnya, Munas pun akan membahas kinerja Ical selama menjabat sebagai ketua umum Partai Golkar.
