Dari kiri: Priyo Budi Santos0, Sjarif Tjitjip Soetardjo, Agung Laksono, Theo L Sambuaga, Idrus Marham, dan Fadel Muhammad, dalam rapat pleno di DPP Golkar, Jakarta, Selasa, 25 November 2014. ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung akan mempertemukan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dengan Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono, nanti malam.
"Kalau jadi, nanti malam kami bertemu mencari solusi perpecahan partai," kata Akbar kepada Tempo, Jumat, 28 November 2014. (Baca: Pimpinan DPR Akan Hadiri Munas Golkar)
Akbar menjelaskan pertemuan akan digelar di kediamannya. Pertemuan itu merupakan inisiatif Akbar, setelah Aburizal meneleponnya pagi tadi. (Baca: Fadel: Munas Golkar di Bali Siap 100 Persen)
Akbar pun mengatur pertemuan Ical nanti malam dengan Agung Laksono. Akan hadir juga para anggota dewan pertimbangan partai. "Pertemuan ini harus ada untuk memperbaiki kondisi partai ini," kata Akbar, yang juga mantan Ketua Umum Golkar ini.
Semalam, Akbar Tandjung meminta musyawarah nasional yang diagendakan 30 November hingga 3 Desember di Bali ditunda untuk menghindari perpecahan internal. (Baca: Polri Siapkan Pengamanan Munas Golkar di Bali)
"Demi menghindari pertentangan dan situasi yang semakin tidak kondusif bagi soliditas partai, sebaiknya munas ditunda," ujar Akbar.
Akbar menjelaskan keputusan tersebut diambil setelah tiga belas anggota watim menggelar rapat selama sekitar lima jam. Menurut Akbar, pertentangan yang dipicu soal penetapan jadwal munas itu mengancam keutuhan partai.