Sejumlah siswa memberikan bunga mawar kepada gurunya saat memperingati Hari Guru Nasional di SDN 02 Pagi Lebak Bulus, Jakarta, 25 November 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan guru yang mengenakan batik Persatuan Guru Republik Indonesia memadati Stadion Istora Senayan, Jakarta Pusat, pagi ini. Para guru dari seluruh Indonesia itu hadir untuk merayakan puncak peringatan Hari Guru Nasional 2014 dan Hari Ulang Tahun ke-69 Persatuan Guru Republik Indonesia. Tema perhelatan ini adalah "Mewujudkan Revolusi Mental Melalui Penguatan Peran Strategis Guru".
Presiden Joko Widodo turut diundang dalam perhelatan ini. Namun Jokowi berhalangan hadir karena ia sedang meninjau daerah rawan kebakaran hutan dan lahan di Sungai Tohor, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. (Baca: Menjadi Guru Bukan Pengorbanan, tapi Kehormatan)
Sebagai pengganti Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan hadir untuk memberi sambutan. Dalam kesempatan ini, Kalla bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Ketua Umum PGRI Sulistiyo akan memberikan tanda kehormatan Republik Indonesia. (Baca: Menteri Anies Janji Seragamkan Upah Guru Kontra)
Acara telah dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dibawakan oleh paduan suara gabungan mahasiswa Unindra, MGMP Guru Seni Budaya, dan siswa SMA 103. Kemudian acara dilanjutkan dengan persembahan tari Cipta Karsa Bhakti Guru oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.