Orang Tua Bayi Kembar Siam Berharap Disumbang AC  

Reporter

Rabu, 26 November 2014 06:55 WIB

Tim dokter melakukan simulasi operasi pemisahan bayi kembar siam dempet di dada dan perut, Nurul Anindia dan Rahma Anindia di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo, Surabaya (3/5). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Kediri: Endik Indahwati, ibu dari bayi kembar siam Citra Fazira Ramadhany dan Nezya Fazira Ramadhany, masih berharap ada dermawan yang rela memberikan AC. Sumbangan pendingin udara dan perbaikan kamar dibutuhkannya agar dua buah hatinya yang dempet di bagian dada dan perut itu bisa beristirahat dan tidur dengan nyaman seperti di rumah sakit. (Baca: Tak Dapat Dipisahkan, Kembar Siam Kediri Pulang)

Citra-Nezya pulang ke rumah kakeknya di Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, setelah menjalani perawatan selama 16 bulan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo, Surabaya. Keduanya dirujuk ke rumah sakit itu segera setelah melahirkan secara caesar di RS Gambiran, Kediri, pada 14 Juli 2013 lalu.

Namun, menginjak hari kedua di rumah sederhana itu, Citra-Nezya terus menangis, Selasa, 25 November 2014. Upaya Endik dan suaminya, Imam, untuk menenangkan anaknya nyaris tak berhasil. Keduanya masih menangis meski dua botol susu tak lepas dari mulut mungil mereka.

Kondisi tubuh yang menempel memang membuatnya saling ‘mengganggu’. Ketika sang kakak Citra mulai terlelap, adiknya Nezya yang masih rewel tak sengaja mengusik kakaknya. Hal ini terus berlangsung hingga keduanya tak berhenti merengek.

Endik menduga dua buah hatinya itu beradaptasi karena kondisi kamar yang sempit dan hanya dilengkapi kipas angin. Kalau di rumah sakit, dia membandingkan, "Tenang dan ruangannya dingin."

Endik mengatakan kalau dia dan suaminya sudah bisa menerima kondisi buah hati mereka yang tak bisa dipisahkan seumur hidup itu--dan karenanya dipulangkan dari rumah sakit pada Senin lalu. "Saya akan merawat sampai akhir hayat," katanya. (Baca juga: Hati Satu, Operasi Kembar Siam di RSUD dr Soetomo Rumit)

Sang kakek Kasmani mengaku bahagia mendapat kepercayaan Tuhan untuk merawat cucu-cucunya itu. "Setiap anak punya takdir masing-masing," katanya tersenyum.

Pensiunan pegawai pabrik gula Ngadiredjo ini turut menyemangati anaknya untuk membesarkan Citra-Nezya apa adanya. Karena itu dia sangat senang cucu kembarnya bisa pulang dan dinyatakan sehat oleh dokter.

Kakek yang kerap menderita asma ini mengatakan tak ada biaya sama sekali yang dikeluarkan selama perawatan cucunya di Surabaya. Semuanya ditanggung pemerintah Kediri melalui Jamkesmas. Demikian pula untuk kebutuhan susu akan dipenuhi oleh kecamatan.

HARI TRI WASONO

Terpopuler
Voting Time, Jokowi Tekuk Presiden hingga Artis

Operasi Diam-diam Susi Pantau Illegal Fishing

Pemerintah Korsel Ancam Penjarakan Penjual Tongsis

Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok

Berita terkait

Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

25 Oktober 2023

Satu Bayi Meninggal Setelah Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung

Operasi kembar siam memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks.

Baca Selengkapnya

Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

23 Oktober 2023

Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

Bayi kembar siam berusia 13 bulan yang dinamakan Hasan dan Husein itu berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

12 Agustus 2023

Tim Dokter RSSA Malang Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

Pada operasi pemisahan bayi kembar siam itu, tim dokter RSSA Malang didampingi dokter-dokter dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Baca Selengkapnya

Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan

21 Desember 2022

Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Usia 11 Bulan

Bayi kembar siam seberat 14,6 kilogram itu memiliki organ liver atau hati yang menyatu.

Baca Selengkapnya

Kembar Siam, Penyebab dan Macamnya

2 Agustus 2022

Kembar Siam, Penyebab dan Macamnya

Kembar siam terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua individu. Macamnya tergantung posisi mereka terhubung.

Baca Selengkapnya

Kondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang

8 Juni 2022

Kondisi Membaik, Bayi Kembar Siam Sukabumi di RSHS Bandung Segera Pulang

Kedua bayi kembar siam itu pada 25 Mei 2022 menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Baca Selengkapnya

RSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi

25 Mei 2022

RSHS Bandung Gelar Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Sukabumi

Bayi kembar siam itu sekarang berusia 11 bulan

Baca Selengkapnya

Bagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya

1 September 2021

Bagaimana Bayi Bisa Terlahir Kembar Siam? Ini Penjelasan Ilimiahnya

Apa yang menyebabkan lahirnya bayi kembar siam? Pertanyaan ini mendapat jawaban ilmiah sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Deteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam

10 April 2021

Deteksi Dini Kemungkinan Kehamilan Bayi Kembar Siam

Bayi kembar siam memang menghasilkan dua janin, namun keduanya akan tetap memiliki fisik yang tergabung. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam

7 April 2021

Tim Dokter RSHS Bandung Operasi Bayi Kembar Dempet Selama 8 Jam

Dari hasil pemeriksaan tim dokter, bayi mengalami dempet di bagian perut.

Baca Selengkapnya