Pendukung Ical Tuding Pihak Luar Memecah Golkar  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 26 November 2014 06:49 WIB

Dua kelompok anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) saling serang dan adu fisik di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta, 25 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Organizing Committee Munas Golkar, Ahmadi Noor Supit, mengatakan ada pihak luar yang mulai melakukan pengacauan penyelenggaraan Musyawarah Nasional IX di Bali. "Ada outsider yang berkepentingan agar posisi Golkar sekarang tak seperti ini," kata Supit di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 25 November 2014.

Ia tak menyebut apakah pihak luar tersebut adalah dari internal partai nonpemerintah atau justru di pihak pemerintah. Namun, ia mengindikasikan ada pihak-pihak yang ingin agar posisi Golkar bisa keluar dari koalisi Prabowo. (Baca: Meski Ricuh, Mengapa Ical Tak Hadiri Pleno Golkar?)

Ada indikasi permainan oleh pihak yang tak ingin Golkar di KMP. Padahal, Golkar di tingkat daerah atau pusat harus berada di KMP," ujar Supit yang dikenal sebagai pendukung Aburizal Bakrie ini.

Menurut dia, pihak internal Partai Golkar tergolong solid baik di tingkat pusat maupun daerah. Ia mendapat laporan dari daerah bahwa tak ada satu pun DPD yang berseberangan dengan keputusan OC untuk mengadakan munas pada 30 November-4 Desember 2014. Namun, ia juga tak menampik jika ada calon ketua umum tandingan Aburizal Bakrie yang mencoba melakukan pengacauan itu. (Baca: Yorris Curiga Ada yang Adu Domba di Golkar)

Supit yakin Golkar tak akan pecah seperti PPP hanya karena munas. "Saya yakin betul tidak ada Golkar tandingan karena itu sama saja ada orang yg didukung Golkar daerah ingin memecahkan diri," kata dia.

Untuk itu, ia meminta agar orang-orang yang tak terlibat atau bukan kader partai tak ikut campur dalam urusan pemilihan ketua umum baru. "Siapa pun pihak yahg ingin memecah partai, tolong hormatilah persoalan internal kami. Jangan mencampuri persoalan dan jangan saling mengganggu," ujarnya.

PUTRI ADITYOWATI

Baca berita lainnya:
Voting Time, Jokowi Tekuk Presiden hingga Artis
Operasi Diam-diam Susi Pantau Illegal Fishing
Pemerintah Korsel Ancam Penjarakan Penjual Tongsis
Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

31 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

35 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya