Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kelima kiri) bersama sejumlah petinggi dan pengurus partai Golkar usai memberikan keterangan pers terkait Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, 25 November 2014. ANTARA/Rifki Saputra
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan Musyawarah Nasional Golkar ketujuh yang bakal diselenggarakan di Bali pada 30 November 2014 sudah mendapat izin dari kepolisian. Dia menyebut munas tak mungkin dibatalkan karena alasan izin. (Baca: Usai Dikudeta, Ical Bertemu Prabowo)
"Saya sudah bicara dengan Kepala Kepolisian, dan beliau menyampaikan tak ada alasan untuk melakukan suatu pembatalan," kata Aburizal saat konferensi pers di Bakrie Tower, Selasa, 25 November 2014.
Aburizal menyebut tak ada aturan bahwa munas harus perlu izin. "Yang ada itu, pemberitahuan," katanya. Jadi, kepolisian bisa menolak atau menerima pemberitahuan Golkar tersebut. "Tapi pemberitahuan itu tidak ditolak. Mudah-mudahan tak ada alasan lain." (Baca: Kubu Ical: Golkar Tak Mengenal Presidium)
Munas tersebut sudah disetujui di dalam Rapimnas Golkar. "Rapimnas hanya memberikan satu putusan, yaitu bahwa munas akan dilakukan pada 30 November," kata Aburizal. (Baca: 3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical)
Aburizal menyebut persiapan munas sudah dilakukan beberapa pekan. Sempat ada wacana munas akan dilakukan di Bandung dan Surabaya. Kemudian, setelah mempertimbangkan tempat dan kondisi-kondisi lain, diputuskan munas digelar di Bali.